Penelitian Selama 15 Tahun Ungkap Penyebab Parkinson

Geriatri.id - Menurut National Institute on Aging (NIA), penyakit Parkinson adalah kondisi neurologis progresif yang biasanya terjadi pada orang yang berusia 60 tahun ke atas. Parkinson terutama memengaruhi fungsi motorik seseorang, yaitu kemampuan mereka untuk menggerakkan tubuh secara terkoordinasi.

Nah, baru-baru ini, hasil studi yang dilakukan oleh para ilmuwan dari berbagai universitas di dunia, berhasil menemukan penyebab sebenarnya dari penyakit Parkinson. 

Studi bersama yang dilakukan secara intensif selama 15 tahun itu mengungkapkan, Parkinson berkaitan dengan protein di otak. Protein tersebut adalah alpha-synuclein.

Dalam hasil studi yang dipublikasikan di jurnal medis Neuro Science itu terungkap, dari penelitian yang dilakukan pada tikus diketahui, ketika protein alpha-synuclein terakumulasi di dalam sel otak, protein tersebut akan mengganggu fungsi normal sel dan menyebabkan penyakit Parkinson.

Presiden Institut Neurologi Universitas Paris-Saclay, Ronald Melki mengatakan, Parkinson adalah penyakit yang tumbuh lambat. "Itulah sebabnya hampir tidak mungkin untuk mendiagnosisnya lebih awal," ujarnya seperti dikutip dari Le Monde Soir.

Ilmuwan dan dokter Prancis mengatakan penyakit Parkinson menyebabkan berbagai masalah, termasuk gemetar yang tidak disengaja, gangguan postur dan gangguan bicara. Melki menegaskan, Parkinson sulit dipulihkan, karena mereka belum dapat mentransplantasikan saraf ke otak.

Namun para ilmuwan akan berusaha mencari obat untuk mengatasi penyakit tersebut, karena mereka akhirnya memahami apa yang menjadi penyebab Parkinson, melalui penelitian tersebut. 

"Kami akan bekerja untuk menghasilkan antikorps atau molekul tertentu untuk mengubah bentuk protein yang terakumulasi di sel otak," ujarnya.

(Geriatri.id)

foto: ilustrasi parkinson (flickr)