Kembali
×
5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
15 Maret 2020 19:00 WIB

Geriatri.id - Banyak orang yang belum memahami betul tentang hipertensi. Nah, berikut ini beberapa pertanyaan yang cukup sering diajukan terkait tekanan darah tinggi.

1. Dok, keluarga saya ada yang mengalami hipertensi. Apakah saya pasti mengalami hipertensi juga?

Hipertensi dapat menurun dalam keluarga. Bila orangtua atau saudara sedarah mengalami riwayat hipertensi, Anda mungkin mengalaminya juga. Akan tetapi, hipertensi dapat dihindari bila mengubah dan menerapkan gaya hidup sehat. Di antaranya:

  • Mengonsumsi makanan yang sehat, termasuk membatasi konsumsi garam hingga kurang dari 1500 mg per hari
  • Melakukan kegiatan fisik secara teratur
  • Menjaga berat badan ideal atau seimbang
  • Mengelola stres
  • Tidak merokok

 

2. Dok, saya mengurangi konsumsi garam dan tidak menyediakan garam di meja makan, apakah saya berarti bisa terhindar dari hipertensi?

Pada sebagian orang, garam dapat meningkatkan tekanan darah. Perlu dipahami, mengendalikan garam bukan berarti hanya mengurangi konsumsi garam. Akan tetapi, Anda perlu selalu memeriksa label makanan yang akan dikonsumsi.  Kenapa? Karena hingga

75 persen dari garam yang kita konsumsi tersembunyi dalam makanan olahan. Misalnya, saus tomat, sup, bumbu, makanan kaleng, makanan siap saji dan sebagainya. Perhatikan istilah pada label: “soda”, “sodium, “natrium”, dan simbol “Na”, yang menunjukkan adanya senyawa sodium atau garam dalam makanan itu.

3. Dok, saya merasa sehat-sehat saja. Apakah saya tak perlu khawatir mengalami hipertensi?

Sebenarnya lebih dari 25% penduduk Indonesia mengalami tekanan darah tinggi. Masalahnya, banyak dari mereka tak tahu atau tak mengalami gejala. Hipertensi adalah kondisi yang serius. Bila tak terkontrol, hipertensi dapat menimbulkan problem masalah kesehatan yang gawat. Hipertensi juga merupakan penyebab nomor satu stroke.


4. Dok, saya tak mengalami gejala berkeringat, sulit tidur, gugup, wajah memerah. Apakah artinya saya tak mengalami hipertensi?

Tak sedikit orang mengalami hipertensi selama bertahun-tahun tanpa disadari mereka. Hipertensi sering disebut “silent killer” karena tak menimbulkan gejala. Boleh jadi, Anda tak menyadari bahwa itu merusak arteri, jantung, dan organ lainnya. Maka setiap orang perlu periksa darah untuk dilakukan diagnosis apakah mengalami hipertensi atau tidak.

 

5. Dok, saya didiagnosis hipertensi. Saya minum obat antihipertensi dan berhasil mempertahankan tekanan darah dalam kondisi rendah. Maka saya pun berhenti minum obat.

Hipertensi bisa menjadi penyakit seumur hidup. Anda harus mengikuti rekomendasi dari dokter, bahkan bila beliau mewajibkan Anda minum obat setiap hari selama hidup Anda.

Dengan mematuhi anjuran dokter, Anda dapat berhasil mencapai tujuan pengobatan Anda dan mencapai kondisi kesehatan yang lebih baik. (hil)

Foto: freepik.com

Berita Lansia:

Mengapa Hipertensi Disebut 'Silent Killer' yang Terabaikan?

Bahaya Hipertensi, Cegah dan Kendalikan dengan Cara yang Benar

5 Cara Merawat Lansia dengan Hipertensi di Rumah

8 Jenis Buah dan Sayuran yang Bisa Bantu Atasi Masalah Hipertensi

Video Lansia

Artikel Lainnya
Artikel
08 Mei 2025 07:59 Wib
Artikel
08 Mei 2025 07:44 Wib
Artikel
03 Mei 2025 09:29 Wib
Tags
geriatri
lansia
hipertensi
lansia sehat
lansia bahagia
lansia online
berita lansia
merawat lansia
penyakit lansia
lansia hipertensi