Kembali
×
Puasa pada Lansia dengan Gangguan Penyakit Kronis
24 April 2025 08:55 WIB

Berpuasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tidak sedikit yang akhirnya usai ramadan melanjutkan kegiatan menahan lapar sebagai gaya hidup. Puasa memang menyehatkan karena memberikan tubuh untuk memperbaiki kondisi yang menurun.

Penderita penyakit kronis seperti diabetes, sakit ginjal, penyakit jantung dan kolesterol, memiliki penyakit lambung dan demensia, berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Dengan persiapan dan pengelolaan yang tepat, penderita penyakit kronis tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan sehat. Berikut adalah beberapa kiat sehat berpuasa bagi penderita penyakit kronis:

1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berpuasa

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis. Dokter akan menilai kondisi kesehatan Anda dan memberikan rekomendasi apakah Anda aman untuk berpuasa atau perlu penyesuaian tertentu. Beberapa kondisi mungkin memerlukan pengaturan dosis obat atau jadwal minum obat yang disesuaikan dengan waktu puasa.

2. Perhatikan Asupan Nutrisi saat Sahur dan Berbuka

  • Hindari Makanan Tinggi Gula dan Garam
  • Makanan manis dan asin dapat memicu lonjakan gula darah atau tekanan darah, yang berbahaya bagi penderita diabetes atau hipertensi. Saat berbuka puasa konsumsi makanan seperti buah-buahan atau kurma yang dapat mengembalikan kadar gula darah
  • Pantau Kondisi Kesehatan Secara Rutin

3. Penderita Diabetes

Pantau kadar gula darah secara teratur, terutama sebelum sahur, setelah berbuka, dan sebelum tidur. Jika kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia), segera batalkan puasa dan konsultasikan dengan dokter

4. Penderita Sakit Ginjal

Berkonsultasi dengan dokter apakah kondisi Anda dinyatakan baik untuk menjalani aktivitas berpuasa. Kondisi dengan penyakit ginjal berat tidak disarankan untuk berpuasa

5. Penderita Sakit Jantung dan Kolesterol

Jika kondisi terkontrol dan dokter merekomendasikan untuk berpuasa maka Anda dapat menjalankan aktivitas berpuasa. Tetapi jika tekanan darah tidak terkontrol, ada nyeri dada atau sesak maka berpuasa tidak disarankan untuk Anda

6. Penderita Sakit Lambung

Berpuasa bermanfaat bagi penderita penyakit lambung. Tetapi perlu diperhatikan apabila terdapat komplikasi pada penyakit lambung Anda ada baiknya Anda dapat berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter Anda

7. Dementia

Dapat diobservasi terlebih dahulu bagaimana tingkat demensia pada penderita terkait dengan disorientasi waktu, pola makan dan pemahaman konsep. Apakah memang sudah termasuk golongan yang 'sakit' atau memang sudah masuk ke golongan yang 'gangguan terkait persepsi/disorientasi waktu/memori dan tidak memahami kewajiban

8. Hindari Aktivitas Fisik Berat

Selama berpuasa, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat, terutama di siang hari. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau peregangan setelah berbuka atau sebelum sahur untuk menjaga kebugaran tubuh

 

Berikut adalah tips tambahan yang dapat Anda lakukan untuk tetap menjalani ibadah puasa:

  1. Hindari makanan yang pedas, asam atau memiliki cita rasa yang tajam

  2. Kurangi minuman berkafein seperti kopi atau minuman terlalu manis saat sahur

  3. Sebaiknya tidak banyak minum es karena dapat memberikan sensasi kenyang lebih cepat

  4. Makan banyak sayur dan buah

  5. Minum cairan yang cukup sesuai dengan kondisi tubuh

  6. Batasi makanan yang sifatnya digoreng karena dapat meningkatkan kolesterol dan rasa haus

  7. Tetap cek tekanan darah atau gula darah dan rutin kontrol ke dokter

Berpuasa bagi penderita penyakit kronis memerlukan perencanaan dan kehati-hatian ekstra. Dengan mengikuti kiat-kiat di atas dan selalu berkonsultasi dengan dokter, penderita penyakit kronis dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Selalu prioritaskan kesehatan dan jangan ragu untuk membatalkan puasa jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.

Disarikan dari webinar dr Ika Fitriana SpPD-K.Ger

Artikel ini ditulis untuk edukasi publik. Informasi tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis profesional. Untuk saran yang disesuaikan dengan kondisi individu, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Artikel Lainnya
Artikel
08 Mei 2025 07:59 Wib
Artikel
08 Mei 2025 07:44 Wib
Artikel
03 Mei 2025 09:29 Wib
Tags
geriatri
lansia
berita lansia
penyakit kronis
puasa
IF