Geriatri.id - Banyak orang percaya, menabung adalah kunci utama dalam mempersiapkan masa pensiun. Namun, Robert Kiyosaki, penulis buku fenomenal Rich Dad Poor Dad, menentang pandangan konvensional tersebut.
Baginya, hanya mengandalkan tabungan bukanlah cara yang cukup untuk mencapai keamanan finansial di usia tua.
Ia lebih menekankan pentingnya pola pikir yang tepat, investasi cerdas, dan arus kas stabil untuk membangun kekayaan jangka panjang.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar 144 Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan
Mengapa Tabungan Saja Tidak Cukup?
Menurut Kiyosaki, sistem pensiun seperti 401(k) justru bisa menjadi jebakan.
Ia mengkritik sistem ini karena menempatkan tanggung jawab investasi pada individu yang sering kali tidak memiliki cukup pendidikan finansial.
Akibatnya, banyak orang berakhir dengan dana pensiun yang tidak mencukupi.
Dalam blog Rich Dad, ia menyebut minimnya pemahaman keuangan telah membuat industri perencanaan keuangan berkembang pesat.
Namun, sayangnya, banyak perencana keuangan lebih berperan sebagai penjual produk keuangan daripada investor sejati yang benar-benar memahami strategi membangun kekayaan.
Strategi Persiapan Pensiun yang Benar
Kiyosaki menegaskan, perubahan pola pikir adalah langkah awal yang sangat penting.
Daripada berpikir, “Saya tidak mampu membelinya,” lebih baik bertanya, “Bagaimana saya bisa membelinya?”
Pola pikir seperti ini akan mendorong individu untuk mencari peluang investasi yang bisa menjadi sumber pendapatan pasif di masa depan.
Dalam artikel lainnya di Rich Dad, ia juga mengingatkan, investasi yang menghasilkan arus kas jauh lebih berharga daripada hanya menabung atau memiliki produk keuangan seperti asuransi perawatan jangka panjang.
Dengan berinvestasi pada aset yang mampu memberikan pendapatan berkelanjutan, seseorang bisa menikmati penghasilan tanpa perlu menjual asetnya.
Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap memiliki sumber pendapatan tanpa mengurangi nilai kekayaan mereka.
Diversifikasi: Kunci Keamanan Finansial
Kiyosaki menyarankan agar tidak hanya fokus pada satu jenis investasi.
Diversifikasi portofolio adalah strategi tepat untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan.
Berikut lima kelas aset yang direkomendasikan Kiyosaki:
Paper Assets – Saham, obligasi, dan reksa dana.
Real Estate – Properti yang menghasilkan pendapatan pasif.
Commodities – Emas, perak, minyak, dan aset fisik lainnya.
Bisnis – Membangun atau berinvestasi dalam bisnis.
Cryptocurrency – Bitcoin dan aset digital lainnya.
Menurut Kiyosaki, seseorang tidak perlu menguasai semua kelas aset ini.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Namun, memahami dan menguasai satu atau dua jenis aset dari lima kategori ini sudah cukup untuk mendapatkan keuntungan maksimal.***
*Ilustrasi - Mengapa menabung saja tidak cukup untuk masa pensiun? (Pixabay)
Video Lansia Online