Geriatri.id - Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) mengumumkan, lebih dari 570.000 warga negara akan menerima pembayaran pertama dari Program Bonus Hasilkan dan Simpan.
Besaran bantuan yang diberikan di kisaran SGD400 (setara Rp5 juta) hingga SGD1.000 (sekitar Rp12 juta), yang akan dikreditkan ke akun Central Provident Fund (CPF) para penerima pada akhir Maret 2025.
Menurut laporan Channel News Asia (CNA), program ini bertujuan untuk meningkatkan tabungan pensiun bagi para lansia yang masih bekerja.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar 144 Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan
Program ini merupakan bagian dari Paket Majulah senilai SGD9 miliar, yang diperkenalkan pada 2024.
Tujuannya untuk memberikan dukungan tambahan kepada masyarakat Singapura berusia 50-an hingga awal 60-an dalam mempersiapkan masa pensiun mereka.
Syarat dan Ketentuan Penerima Bonus
Untuk dapat menerima bonus ini, warga negara Singapura yang lahir tahun 1973 atau sebelumnya harus memenuhi sejumlah persyaratan.
- Memiliki pendapatan bulanan antara SGD500 hingga SGD6.000 pada tahun penilaian sebelumnya.
- Tinggal di properti dengan nilai tahunan tidak lebih dari SGD31.000.
- Tidak memiliki lebih dari satu properti.
Alur Pencairan Bonus
Warga yang ingin mengetahui apakah mereka layak mendapatkan bonus itu dapat memeriksa statusnya melalui situs web govbenefits, masuk menggunakan akun Singpass.
MOM juga menjelaskan, lansia dengan pendapatan lebih rendah akan menerima jumlah bonus lebih besar.
“Penerima yang memenuhi syarat akan diberitahukan melalui SMS pada April 2025 setelah dana dikreditkan ke akun CPF mereka,” ujar MOM dalam keterangannya.
Bagi penerima yang tidak memiliki nomor ponsel terdaftar di Singpass, pemberitahuan akan dikirim melalui surat ke alamat tercantum di kartu identitas Singapura mereka.
Langkah Perlindungan dari Penipuan
Sebagai langkah keamanan, MOM mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi penipuan terkait program ini.
Pemberitahuan resmi hanya akan dikirim melalui SMS dari pengirim “gov.sg” dan tidak akan meminta penerima untuk membalas pesan, mengklik tautan, atau memberikan informasi pribadi.
“MOM tidak akan mengirimkan pesan terkait pembayaran melalui WhatsApp atau platform pesan lainnya,” tegas kementerian.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Dengan adanya program ini, pemerintah Singapura berharap dapat meningkatkan kesejahteraan finansial lansia yang masih bekerja, sekaligus memastikan mereka memiliki tabungan pensiun yang lebih memadai di masa mendatang.***
*Ilustrasi - Singapura mengumumkan, lebih dari 570.000 warga negara akan menerima pembayaran pertama dari Program Bonus Hasilkan dan Simpan.(Pixabay)
Video Lansia Online
