Geriatri.id - Tulang yang kuat tentunya membantu menopang tubuh agar kuat. Seiring bertambah usia seseorang, terutama pada usia lanjut, semakin banyak jaringan tulang yang rusak dan tidak banyak yang bisa digantikan dengan jaringan tulang yang baru.
Selain itu, kulit luar tulang juga menjadi lebih tipis. Kondisi seperti ini membuat tulang pada lansia (lanjut usia) menjadi lebih lemah.
Bila orang tua Anda merasakan tulangnya melemah, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli untuk untuk mengetahui apakah terjadi osteoporosis.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa jutaan orang Amerika kebanyakan wanita menderita osteoporosis, tetapi ada lebih dari dua juta pria mengalami osteoporosis.
Selain itu, wanita Asia dan kulit putih lebih cenderung terkena osteoporosis. Beberapa kondisi ini juga cenderung mengalami osteoporosis, seperti dikutip seniorliving.com, yaitu :
• Pernah mengalami patah tulang
• Memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis
• Mengalami menopause dini
• Menjalani pembedahan untuk mengangkat ovarium sebelum haid berhenti
• Kurang mengonsumsi cukup kalsium
• Memiliki struktur tubuh yang kecil
• Mengonsumsi obat jenis tertentu untuk waktu yang lama
• Menjalani perawatan/ istirahat di tempat tidur yang lama
Seseorang juga mungkin mengalami keropos tulang jika memiliki kondisi medis utama seperti penyakit seliaka, radang sendi, stroke, kanker, diabetes, penyakit Parkinson atau skoliosis.
Jika seseorang memiliki satu atau lebih dari kondisi ini, maka osteoporosis harus menjadi hal yang harus dibicarakan dengan dokter.
Dokter dapat menyimpulkan apakah terjadi osteoporosis melalui x-ray yang mengukur kepadatan tulang.
Adapun gejala Osteoporosis, di antaranya:
Halaman: