Geriatri.id - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka melakukan peninjauan langsung terkait pelaksanaan perdana Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Wamen PPPA mengungkapkan CKG merupakan kado ulang tahun dari Negara untuk seluruh masyarakat Indonesia yang sudah bisa didapatkan pada 10 Februari 2025.
Tujuan CKG memberikan akses layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Program ini menjadi langkah konkret dalam memastikan seluruh rakyat Indonesia, terutama perempuan, anak, dan lansia mendapatkan hak kesehatan yang layak sekaligus mengubah paradigma kesehatan kuratif ke preventif,” ujar Wamen PPPA dikutip dari kemenpppa.go.id.
Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung
Wamen PPPA menekankan kesehatan perempuan dan anak merupakan fondasi utama bagi masa depan bangsa.
Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis, diharapkan lebih banyak perempuan, ibu hamil, serta anak-anak yang mendapatkan layanan kesehatan preventif untuk mencegah risiko penyakit sejak dini.
Program ini menargetkan seluruh warga, mulai dari bayi hingga lansia, dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat diakses melalui Puskesmas dan aplikasi SATUSEHAT.
Kemen PPPA memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan program ini, khususnya memastikan informasi terkait layanan kesehatan dapat diakses kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan lansia.
"Kami tentunya berkomitmen dalam memberikan pemenuhan hak kesehatan perempuan dan anak yang juga sejalan dengan salah satu program prioritas Kemen PPPA yakni Ruang Bersama Indonesia (RBI). Program Cek Kesehatan Gratis bukan hanya sekadar layanan medis, tetapi juga wujud kepedulian negara dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Wamen PPPA.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka mengungkapkan 10 Februari merupakan hari dimulainya cek kesehatan gratis bagi masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Program CKG adalah PHTC dengan target penerima manfaat terbesar, lebih dari 281 juta orang warga Negara Indonesia.
Adapun penerima manfaat dari program CKG adalah seluruh masyarakat Indonesia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia dengan harapan semuanya tidak ada yang tertinggal atau no one left behind.
Menurut Isyana, salah satu tugas Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN adalah memberikan edukasi dan menggerakan masyarakat untuk mengikuti program ini.
"Kami juga terus berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian PPPA, dan semua kementerian-kementerian lain dalam Kabinet Merah Putih untuk menyukseskan dan mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. Kami percaya untuk meningkatkan SDM yang unggul, salah satunya adalah dengan memastikan sumber daya manusianya sehat,” jelasnya.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi mengatakan program ini mudah diakses melalui aplikasi SATUSEHAT, yang membantu masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan di Puskesmas terdekat.
Meskipun ada sebagian swarga yang mungkin belum familiar dengan teknologi, pemerintah tetap memastikan mereka mendapatkan panduan dan dukungan agar bisa mengakses layanan ini.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Program ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang tidak hanya bersifat kuratif, yaitu mengobati, tetapi juga promotif dan preventif dengan tujuan melindungi mereka yang masih sehat agar dapat terdeteksi dini jika ada indikasi penyakit.
"Dengan cara ini, diharapkan setiap individu dapat mendapatkan perhatian lebih awal dalam mendeteksi penyakit lebih dini,” kata Dedek.***
*Wamen PPPA Veronica Tan bersama Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Foto: kemenpppa.go.id)
Video Senior Pocast
