Geriatri.id - Saat memasak telur, mungkin ada yang memperhatikan perbedaan warna kuning telur. Ada yang berwarna kuning pucat, kuning biasa, hingga oranye terang. 

Banyak orang percaya kuning telur oranye lebih sehat dan bernutrisi. Benarkah demikian? 

Faktor yang mempengaruhi warna kuning telur 

Warna kuning telur sangat dipengaruhi pakan ayam betina. Semakin banyak pigmen nabati dalam makanan ayam, semakin gelap warna kuning telurnya. 

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Beberapa faktor utama yang memengaruhi warna kuning telur seperti dikutip dari Times of India:

- Jenis pakan

Jagung dan kedelai menghasilkan kuning telur kuning biasa. Sementara pakan seperti marigold atau paprika bisa membuatnya lebih oranye.

- Gaya hidup ayam

Ayam yang dibiarkan berkeliaran dan mencari serangga cenderung menghasilkan kuning telur lebih gelap.

- Musim dan kesehatan ayam

Kondisi lingkungan dan kesehatan ayam juga berperan dalam menentukan warna telur.

Penelitian dalam The Journal of Poultry Science menunjukkan ayam yang diberi makanan tambahan kaya karotenoid menghasilkan kuning telur yang lebih terang dan kaya pigmen.

Karakteristik kuning telur berdasarkan warna

Kuning telur berwarna kuning

Biasanya berasal dari ayam yang diberi pakan berbasis jagung dan kedelai.

Umumnya ditemukan pada ayam peternakan intensif dengan sedikit paparan sinar matahari.

Kuning telur berwarna oranye

Berasal dari ayam yang diberi pakan alami atau dibiarkan berkeliaran bebas.

Beberapa peternak menambahkan pigmen alami ke dalam pakan untuk meningkatkan warna kuning telur.

Apakah kuning telur oranye lebih sehat?

Meski banyak yang percaya kuning telur oranye lebih sehat, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. 

Warna kuning telur tidak selalu mencerminkan kandungan nutrisinya secara keseluruhan. 

Semua telur tetap memiliki manfaat nutrisi penting seperti protein berkualitas tinggi, lemak sehat, vitamin A, D, E, dan K, mineral seperti kalsium, zat besi, dan selenium serta Kolin yang baik untuk kesehatan otak.

Faktor tambahan yang menentukan nutrisi telur

Selain warna, beberapa faktor lain juga harus diperhatikan untuk memilih telur paling bergizi:

1. Ukuran telur

Semakin besar telur, semakin banyak kandungan nutrisinya.

2. Pakan ayam

Ayam yang diberi pakan biji rami, minyak ikan, atau alga dapat menghasilkan telur dengan sedikit lebih banyak asam lemak omega-3. 

Namun, kandungan ini masih lebih rendah dibanding sumber omega-3 lain seperti ikan makarel atau salmon.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 144 Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan

Warna kuning telur memang menarik untuk diamati, tetapi bukan satu-satunya indikator kandungan gizinya. 

Apapun warnanya, telur tetap merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. 

Jika ingin mendapatkan manfaat lebih, perhatikan juga ukuran dan sumber pakan ayam. 

Jadi, tidak perlu khawatir soal warna, karena semua telur tetap sehat dan bermanfaat!***

*Ilustrasi - Banyak orang percaya kuning telur oranye lebih sehat dan bernutrisi. Benarkah demikian?(Pixabay)

Video Senior Podcast