Geriatri.id - Memasuki usia tua, banyak orang lanjut usia (lansia) mulai mengurangi aktivitas fisik. Penurunan fungsi otot dan keterbatasan gerak sering kali menjadi alasan utama.
Namun, bertambahnya usia bukan alasan berhenti berolahraga. Karena, olahraga rutin justru dapat membantu menjaga kekuatan otot dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Meski tidak semua jenis olahraga cocok untuk lansia, ada beberapa pilihan olahraga ringan yang tetap aman dan bermanfaat.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar 144 Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan
Berikut delapan rekomendasi olahraga ringan untuk usia 50 tahun ke atas:
1. Jalan cepat
Salah satu aktivitas fisik terbaik untuk lansia adalah jalan cepat. Olahraga ini membantu menjaga fungsi kognitif yang cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari GoodRx, sebuah studi mengungkapkan, lansia yang berjalan kaki selama 15 menit, empat kali seminggu memiliki risiko lebih kecil mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang jarang bergerak.
2. Bersepeda
Bersepeda dapat meningkatkan detak jantung dan kapasitas paru-paru. Dikutip dari WebMD, bersepeda membantu tubuh tetap bugar dan mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari.
Bersepeda termasuk olahraga berdampak rendah yang ramah bagi persendian.
3. Berenang
Berenang menjadi pilihan tepat bagi lansia yang ingin menjaga kesehatan kardiovaskular dan sendi.
Selain itu, gerakan aerobik air seperti jogging air atau mengangkat kaki dapat meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tubuh.
*Ilustrasi - Olahraga ringan untuk usia 50 tahun ke atas.(Pixabay)
4. Senam Tai Chi
Tai chi merupakan seni bela diri tradisional dari Cina dengan gerakannya lembut dan mengalir.
Latihan ini dapat membantu lansia meningkatkan keseimbangan, kekuatan otot, dan kesehatan mental.
Senam tai chi juga efektif dalam mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
5. Squat
Latihan squat dapat memperkuat otot tubuh bagian bawah yang berperan penting menopang aktivitas harian.
Selain itu, latihan ini juga melatih keseimbangan tubuh serta mengurangi risiko terjatuh yang sering dialami lansia.
6. Biceps curls
Melatih kekuatan otot lengan menjadi penting agar lansia tetap dapat mengangkat benda keseharian.
Biceps curls dapat dilakukan dengan dumbbell atau benda rumah tangga seperti botol air, kaleng minuman, dan buku.
7. Senam irama
Senam irama tidak hanya membuat tubuh lebih bugar, tetapi juga meningkatkan suasana hati.
Sebagai latihan kardio, senam irama bermanfaat besar bagi kesehatan jantung dan paru-paru.
Umumnya, olahraga ini dilakukan di taman atau lapangan dengan iringan musik yang menyenangkan.
8. Peregangan
Peregangan bermanfaat untuk menjaga fleksibilitas tubuh dan mengurangi nyeri sendi.
Contohnya yoga dan pilates yang dapat melatih kelenturan tubuh, meningkatkan fokus, dan mengurangi stres.
Tetap aktif dan sehat di usia senja
Berolahraga secara rutin dapat membantu lansia tetap sehat, aktif, dan mandiri dalam menjalani aktivitas harian.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Pilihlah olahraga sesuai dengan kondisi tubuh dan lakukan dengan konsisten.
Jangan lupa, sebelum memulai latihan fisik, pastikan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.
Dengan gaya hidup aktif, usia bukan lagi halangan untuk tetap sehat dan bahagia!***
Video Senior Podcast