Geriatri.id - Dalam dunia kesehatan, perubahan kecil bisa membawa dampak besar. Spesialis Ilmu Kesehatan untuk Program Million Veteran di VA Boston Healthcare System, Xuan-Mai Nguyen mengungkapkan, setiap individu memiliki periode 20 tahun untuk mengubah hidup mereka. 

Perubahan ini bisa dilakukan secara bertahap atau sekaligus, dan semakin cepat dilakukan, semakin besar manfaatnya.

Dalam penelitian ini, Nguyen menjelaskan hanya dengan menambahkan satu kebiasaan sehat, seseorang dapat memperpanjang hidupnya hingga 4,5 tahun. 

Menambahkan dua kebiasaan meningkatkan angka harapan hidup hingga 7 tahun, dan tiga kebiasaan bisa memperpanjang usia hingga 8,6 tahun. 

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Jika seseorang berhasil menerapkan semua kebiasaan sehat yang direkomendasikan, angka harapan hidupnya bisa meningkat hingga hampir seperempat abad.

Berikut tujuh kebiasaan kecil yang bisa membuat perbedaan besar dikutip dari CNN:

1. Rutin berolahraga

Olahraga menjadi faktor utama dalam memperpanjang usia. Bahkan, hanya dengan melakukan aktivitas fisik ringan seperti jogging atau berenang, seseorang dapat menurunkan risiko kematian hingga 46 persen. 

Nguyen menyarankan agar orang melakukan aktivitas fisik setara dengan 7,5 jam metabolisme per minggu untuk mendapatkan manfaat optimal.

2. Berhenti merokok

Tidak merokok bisa mengurangi risiko kematian hingga 29 persen. 
Bagi mereka yang pernah merokok, manfaat berhenti tetap terasa, bahkan jika keputusan ini diambil di usia lanjut. 

Setiap langkah untuk menjauhi rokok membawa dampak positif bagi kesehatan.

3. Kelola stres dengan baik

Stres adalah penyebab berbagai penyakit dan dapat memperpendek umur seseorang. 

Mengelola stres dengan baik, seperti dengan meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan, dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 22 persen.

4. Konsumsi makanan nabati

Pola makan berbasis nabati dapat meningkatkan angka harapan hidup hingga 21 persen. 

Tidak perlu menjadi vegetarian penuh, cukup mengikuti pola makan sehat seperti diet Mediterania yang kaya akan sayuran hijau, biji-bijian utuh, serta tempe dan tahu sebagai sumber protein nabati.

5. Hindari alkohol

Mengurangi atau menghindari alkohol bisa menurunkan risiko kematian hingga 19 persen. 

Bahkan, dalam jumlah kecil alkohol masih memiliki dampak negatif bagi kesehatan, terutama berkaitan dengan penyakit jantung dan stroke.

6. Tidur cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kematian dini. 

Karena itu, tidur cukup selama 7-8 jam per malam sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

7. Kelilingi diri dengan lingkungan sosial positif

Lingkungan sosial yang positif dapat menurunkan risiko kematian hingga 5 persen. 

Hubungan sosial yang baik memberikan dampak besar terhadap kesehatan mental dan emosional seseorang. Pada akhirnya ini akan memengaruhi kesehatan fisik.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 144 Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan

Mengadopsi kebiasaan sehat ini bukan hanya tentang memperpanjang umur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup.

Dengan menerapkan kebiasaan kecil ini secara konsisten, siapa pun bisa hidup lebih sehat, lebih panjang, dan lebih bahagia.***

*Ilustrasi - Tidur cukup salah satu kebiasaan kecil yang bisa membuat perbedaan besar.(Pixabay)

Video Senior Podcast