Kembali
×
Kesejahteraan Lansia Jadi Prioritas, Negara ini Kucurkan Dana Rp14,3 Triliun
27 Januari 2025 22:58 WIB

Geriatri.id - Pemerintah Thailand menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan warganya, khususnya kelompok lanjut usia (lansia), dengan menggelontorkan dana sekitar 890 juta dolar AS atau Rp14,3 triliun (kurs Rp 16.171).

Tujuan program ini tidak hanya untuk membantu warga menghadapi tingginya biaya hidup, tetapi juga sebagai upaya mendongkrak perekonomian nasional yang saat ini sedang lesu.  

Dilansir dari Bloomberg, program ini menyasar lebih dari 3 juta warga lansia yang menerima bantuan tunai 10.000 baht atau sekitar 297 dolar AS per orang. 

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra optimistis, bantuan ini akan berkontribusi positif terhadap perekonomian Thailand yang bernilai 500 miliar dolar AS.  

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 144 Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan

“Pemerintah akan terus melanjutkan program stimulus tunai ini,” ujar Shinawatra dalam pernyataannya.  

Wujudkan janji kampanye  

Program bantuan tunai ini adalah bagian dari janji kampanye Partai Pheu Thai yang dipimpin Shinawatra. 

Meski sempat tertunda akibat risiko hukum dan ketidaksiapan sistem digital, tahap pertama bantuan telah disalurkan kepada 14,45 juta pemegang kartu kesejahteraan dan penyandang disabilitas.  

Thailand menghadapi tantangan ekonomi serius, dengan pertumbuhan yang tertinggal dibandingkan negara tetangga selama dekade terakhir. 

Pemerintah meresponsnya dengan serangkaian kebijakan, seperti moratorium utang, peningkatan belanja negara, dan program stimulus tunai. 

Target pertumbuhan ekonomi tahun ini ditetapkan sekitar 3 persen. Angka ini diharapkan dapat tercapai dengan masuknya investasi asing pada paruh kedua tahun 2025.  

Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira optimistis kebijakan ini akan membawa dampak positif. 

Wakil Menteri Keuangan Paopoom Rojanasakul menambahkan, stimulus tunai bagi lansia diproyeksikan meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga 0,1 persen.  

Inovasi digital dalam penyaluran dana  


Sebagai bagian dari reformasi administrasi, pemerintah Thailand tengah menyiapkan sistem pembayaran digital untuk mempercepat distribusi bantuan. 

Wakil Menteri Keuangan Julapun Amornvivat menyebutkan sistem ini akan siap pada kuartal kedua tahun ini, memungkinkan penerima manfaat yang tersisa segera mendapatkan hak mereka. 

Hingga saat ini, lebih dari 30 juta orang telah mendaftar untuk program bantuan tersebut.  

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Jika anggaran 160 miliar baht yang telah dialokasikan tidak mencukupi, pemerintah siap mempertimbangkan penambahan dana guna memastikan keberlanjutan program ini.  

“Momentum pertumbuhan ekonomi harus tetap terjaga, baik pada musim tinggi maupun rendah,” pungkas Julapun.***  

*Ilustrasi - Bantuan tunai untuk lansia di Thailand.(Pixabay)

Video Senior Podcast

Artikel Lainnya
Artikel
22 Maret 2025 21:59 Wib
Artikel
22 Maret 2025 13:23 Wib
Tags