Kembali
×
Perjuangan di Usia Senja: Kisah Arnima dan Harapan untuk Lansia di Bangkalan 
15 Januari 2025 23:04 WIB

Geriatri.id - Arnima, wanita berusia 82 tahun tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Kesendiriannya di usia senja menjadi gambaran tentang perjuangan lansia dalam menghadapi berbagai keterbatasan. 

Sejak kehilangan suaminya, Arnima menjalani hidup tanpa anak maupun keluarga dekat yang mendampinginya.  

Tidak hanya hidup sendiri, Arnima juga kehilangan penglihatannya akibat katarak pada kedua mata. 

Kondisi ini memaksanya bergantung sepenuhnya pada orang lain untuk menjalani aktivitas sehari-hari.  

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Rumah kontrakan Rp 20.000 dan kehidupan yang berat

Di tengah keterbatasan ekonominya, Arnima tinggal di rumah kontrakan kecil dengan biaya sewa Rp20.000 per bulan. 

Untuk membayar sewa, ia kerap dibantu seorang keponakannya yang tinggal di dekatnya. 

Namun, kebutuhan lain seperti makanan bergizi dan perlengkapan hidup masih sulit terpenuhi.  

“Hidup sendirian begini berat sekali,” ujar Arnima lirih. “Kalau tidak ada keponakan, saya tidak tahu bagaimana bisa bertahan.”  

Meski termasuk dalam kategori lansia tunggal yang berhak menerima program permakanan dari pemerintah, Arnima belum mendapatkannya. 

Salah satu kendalanya, ketiadaan Kelompok Masyarakat (Pokmas), yang menjadi syarat utama pelaksanaan program di daerah tersebut.  

Kondisi ini menggugah perhatian berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga sosial.  

Kunjungan Menteri Sosial


Pada Rabu 8 Januari 2025, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Supomo dan Kepala Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Nova Dwiyanto Suli, mengunjungi rumah Arnima. 

Dalam kunjungan itu, Arnima menerima bantuan berupa perlengkapan tidur, paket sembako, dan makanan bergizi.  

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Semoga bantuan ini membuat hidup saya sedikit lebih ringan,” kata Arnima.  

Mensos menekankan pentingnya pembentukan Pokmas di Bangkalan agar lansia seperti Arnima dapat menerima manfaat dari program sosial yang ada.  

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 144 Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan

Meski hidup dalam keterbatasan, Arnima tetap menunjukkan semangat dan ketegaran luar biasa. 

“Hidup saya mungkin tidak sempurna, tapi dengan perhatian dari orang-orang baik ini, saya merasa tidak sepenuhnya sendirian,” pungkasnya.*** 

*Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.(Foto:Kemensos)

Video Senior Podcast

Artikel Lainnya
Artikel
22 Maret 2025 21:59 Wib
Artikel
22 Maret 2025 13:23 Wib
Tags