
Geriatri.id - Di tengah gemerlap kesuksesan sebagai pendiri JD, salah satu platform e-commerce terbesar di Cina, Richard Liu Qiangdong (50) tidak melupakan akar dan nilai kemanusiaan.
Dikutip dari SCMP, menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Liu kembali menyentuh hati penduduk di kampung halamannya, Desa Guangming, Suqian, Provinsi Jiangsu.
Setiap individu berusia di atas 60 tahun di desa tersebut menerima hadiah sebesar 10.000 yuan (sekitar Rp22,8 juta) dari Liu.
Ini bukan pertama kalinya ia berbagi kebahagiaan dengan penduduk desa. Sejak 2016, Liu rutin memberikan bantuan, mulai dari uang tunai, makanan, pakaian, hingga peralatan rumah tangga.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Tahun ini, hadiah tersebut diberikan kepada sekitar 1.400 rumah tangga sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada komunitas yang pernah mendukungnya.
Rasa syukur atas masa lalu
Liu bukan hanya memberikan materi, tetapi juga menyampaikan pesan penuh makna tentang rasa syukur.
Ia mengingat masa sulitnya saat masih menjadi seorang anak dari keluarga miskin di desa itu.
Pada awal 1990-an, sebelum berangkat ke Beijing untuk belajar di Universitas Renmin Tiongkok, Liu menerima bantuan dari para tetangganya.
Mereka menyumbangkan 500 yuan (sekitar Rp1,1 juta) dan 76 butir telur agar ia bisa melanjutkan pendidikan.
Bantuan sederhana itu menjadi batu loncatan bagi Liu untuk mengubah hidupnya.
“Bantuan sesama manusia adalah titik awal bagi saya untuk melangkah maju ke dunia,” kenang Liu.
Kegembiraan warga desa
Halaman: