Geriatri.id - Joging dan jalan kaki adalah dua jenis olahraga kardio yang populer karena manfaatnya bagi kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Namun, mana yang lebih baik di antara keduanya?
Joging di tempat pilihan yang efisien
Bagi mereka yang memiliki jadwal padat, joging di tempat selama 10 menit bisa menjadi solusi praktis.
Meski singkat, olahraga ini dapat memberikan dampak besar pada tubuh:
- Melatih sistem kardiovaskular
Joging meningkatkan detak jantung dan asupan oksigen, melatih jantung dan paru-paru menjadi lebih kuat.
Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung
- Membakar kalori
Joging di tempat selama 10 menit dapat membakar 80-120 kalori, tergantung berat badan dan intensitas gerakan.
- Melibatkan banyak otot
Aktivitas ini mengaktifkan otot betis, paha, dan inti tubuh.
Namun, joging memiliki risiko pada sendi, terutama lutut dan pergelangan kaki, karena melibatkan benturan berulang.
Bagi mereka yang memiliki masalah persendian, joging mungkin bukan pilihan terbaik.
Jalan kaki ramah untuk semua usia
Jalan kaki cepat selama 45 menit adalah olahraga yang lebih ramah bagi tubuh dan cocok untuk segala usia.
- Efektif membakar kalori
Dengan durasi 45 menit, jalan kaki cepat dapat membakar 150-200 kalori, tergantung kecepatan dan berat badan.
- Menyehatkan jantung
Berjalan kaki membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Melindungi persendian
Tidak seperti joging, jalan kaki tidak memberikan tekanan besar pada sendi, sehingga aman untuk penderita masalah persendian.
Namun, jalan kaki membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil yang sama dalam hal pembakaran kalori dibandingkan joging.
Mana yang lebih baik?
Baik joging maupun jalan kaki memiliki keunggulan masing-masing.
Jika mencari latihan singkat dengan hasil cepat, joging di tempat bisa menjadi pilihan.
Jika mengutamakan kenyamanan dan keamanan untuk persendian, jalan kaki adalah pilihan tepat.
Untuk penderita hipertensi atau masalah persendian, jalan kaki lebih aman dan tetap memberikan manfaat besar bagi kesehatan kardiovaskular.
Kombinasi untuk hasil maksimal
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Bagi sebagian orang, menggabungkan keduanya bisa menjadi solusi ideal. Misalnya, memulai dengan jalan kaki sebagai pemanasan, dilanjutkan joging singkat untuk meningkatkan intensitas latihan.
Kuncinya, menjaga konsistensi dan menyesuaikan intensitas olahraga dengan kemampuan tubuh.
Apapun pilihannya, baik joging maupun jalan kaki dapat mendukung kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.***
*Ilustrasi - Manfaat jalan kaki untuk kesehatan.(Pixabay)
Video Senior Podcast