Kembali
×
Sosialisasi Transparansi Informasi Publik di Sektor Pelayanan Kesehatan
12 Desember 2024 21:11 WIB

Geriatri.is - RSUD Tarakan menggelar sosialisasi bertema "Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital".  Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen RSUD Tarakan terhadap transparansi informasi publik di sektor pelayanan kesehatan.

Acara ini berlangsung di Auditorium RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa 10 Desember 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta.

Kegiatan yang dihadiri tenaga kesehatan, staf administrasi, dan perwakilan LSM masyarakat ini mengundang dua pembicara, Wakil Ketua KI DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin dan Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Agus Wijayanto Nugroho. 

Kedua narasumber tersebut memberikan wawasan mendalam tentang peran penting keterbukaan informasi publik di era digital dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya.

Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung

Komitmen RSUD Tarakan dalam keterbukaan informasi

Plt. Direktur RSUD Tarakan, dr. Weningtyas, menegaskan, sebagai badan publik, RSUD Tarakan memiliki kewajiban memastikan informasi yang diberikan kepada masyarakat bersifat mudah diakses, akurat, dan relevan. 

Ia juga mengungkapkan bahwa optimalisasi website RSUD Tarakan telah dilakukan untuk memberikan informasi transparan sekaligus menampung pengaduan masyarakat.

“Kami percaya bahwa keterbukaan informasi yang baik dalam mengelola data publik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Tarakan,” ujar dr. Weningtyas.

Ia berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai tata kelola informasi yang mendukung akuntabilitas di era digital.

Peran penting PPID dan teknologi digital

Luqman Hakim Arifin menjelaskan pentingnya peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam menjalankan keterbukaan informasi sesuai amanat UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) No. 14 Tahun 2008. 

Menurutnya, rumah sakit sebagai penyedia layanan publik harus memanfaatkan teknologi digital untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan tepat.

“Keterbukaan informasi bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga menyangkut hak masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait kesehatan. Teknologi digital harus dimanfaatkan untuk memberikan layanan informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses,” kata Luqman.

Ia juga menyoroti pentingnya integrasi data dalam satu kanal informasi untuk memastikan kemudahan akses dan efisiensi layanan publik.

Mencegah sengketa informasi di sektor kesehatan


Agus Wijayanto Nugroho menekankan pentingnya penyusunan standar operasional prosedur (SOP) dalam merespons permohonan informasi publik guna menghindari miskomunikasi dan sengketa hukum. 

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara keterbukaan informasi dan perlindungan privasi pasien.

“Salah satu tantangan utama adalah memastikan keterbukaan informasi tanpa melanggar privasi pasien. Dengan tata kelola yang baik, RSUD dapat mengurangi potensi sengketa informasi sekaligus membangun kepercayaan publik,” kata Agus.

Fokus pada tiga pilar utama

Sosialisasi ini menyoroti tiga pilar penting yang harus diperhatikan RSUD Tarakan dalam upaya meningkatkan transparansi informasi publik, yaitu:  

1. Transparansi layanan, termasuk akses informasi terkait prosedur administrasi, realisasi anggaran, serta ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan.  

2. Pengelolaan informasi digital, dengan memaksimalkan website dan media sosial untuk menyampaikan informasi secara cepat dan terpercaya.  

3. Pencegahan sengketa informasi, melalui penerapan tata kelola informasi yang baik dan penyusunan SOP responsif.

Diskusi interaktif dalam sosialisasi ini juga berhasil menggali tantangan dan solusi praktis yang dapat diterapkan, khususnya dalam pengelolaan informasi di sektor kesehatan. 

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Peserta acara memberikan respons positif terhadap inisiatif ini, dengan harapan keterbukaan informasi dapat semakin meningkatkan kualitas layanan di RSUD Tarakan.  

Kegiatan ini menjadi langkah konkret RSUD Tarakan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat melalui transparansi dan inovasi pelayanan di era digital.***

*RSUD Tarakan menggelar sosialisasi bertema "Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital".(RSUD Tarakan)

Video Senior Podcast

Artikel Lainnya
Artikel
08 Mei 2025 07:59 Wib
Artikel
08 Mei 2025 07:44 Wib
Artikel
03 Mei 2025 09:29 Wib
Tags