Sekolah Lansia: Semangat Belajar Tanpa Batas di Usia Senja 

Geriatri.id - Sebanyak 40 siswa Sekolah Lansia Anggrek Merah mengikuti prosesi wisuda di Gedung Pertemuan Citra 7, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 4 Desember 2024. Ini menjadi bukti, usia senja bukan halangan untuk terus belajar dan bersosialisasi.  

Total 40 siswa Sekolah Lansia Anggrek Merah yang diwisuda adalah perempuan, terdiri dari 27 orang peserta S1 dan 13 peserta S2. 

Mak Onah (62), salah satu wisudawan program S2 (Standar Dua) mengaku bahagia menjadi salah satu siswa Sekolah Lansia Anggrek Merah yang diwisuda setelah belajar selama enam bulan, di Pos Sekretariat RW 10 Kalideres.

Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung

“Seneng, gembira, kita bisa hepi ama temen-temen. Kalau di rumah mah sepi, kalau kita sekolah kan enak ama temen-temen. Sebulan dua kali pelajaran, hari Rabu, dua jam. Diajarin olahraga, nyanyi, nulis, ada kegiatan-kegiatan tentang gizi, pokoknya seneng lah, temen dari RW 10 Kalideres semua," ujarnya dikutip dari barat.jakarta.go.id.

Hal serupa juga dirasakan Mak Minah (59), wisudawan program S1 (Standar Satu). Baginya, sekolah ini membawa keceriaan dalam hari-harinya.  

"Belajar membaca, menulis, menyanyi dan lain-lain. Gurunya banyak, bukan senang-senang lagi, wuih girang. Hepi-hepi dah, di rumah mah kan rasanya banyak kerjaan, kalu di sekolah mah nggak," kata warga Rawa Lele, RT 03/10 Kalideres itu.  

Lebih dari sekadar belajar

Sekolah Lansia Anggrek Merah tak hanya tempat belajar, tetapi juga bersosialisasi dan menemukan kebahagiaan di usia lanjut. 

Program ini berlangsung selama enam bulan dengan jadwal belajar dua kali dalam sebulan. 

Materinya mencakup berbagai keterampilan seperti membaca, menulis, menari, bernyanyi, hingga edukasi tentang kesehatan dan gizi.  

Asisten Adkesra Jakarta Barat, Amien Haji berharap para wisudawan tetap produktif dan menjadi inspirasi bagi lansia lainnya. 

“Tentu merupakan harapan dan doa kita bersama, bahwa para lansia yang kita sayangi dan hormati ini dapat senntiasa diberikan rahmat kesehatan dan kesejahteraan lahir batin serta dapat menjadi inspirasi bagi generasi yang lebih muda,” harapnya. 

Menciptakan lansia bahagia dan produktif

Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus, menekankan pentingnya kebahagiaan lansia. 

Ia mengapresiasi Sekolah Lansia sebagai sarana untuk menciptakan momen kebahagiaan yang mungkin tidak mereka dapatkan di rumah.  

“Dengan adanya sekolah ini saya yakin bunda-bunda yang di depan saya merasakan kebahagiaan yang mungkin tidak dapat di rumah, tapi didapatkan di sekolah lansia, seperti teman baru, aktifitas baru dan lainnya. Otomatis ada waktu untuk bunda berkegiatan, berkomunikasi dengan teman-teman seangkatan,” katanya. 

Lisniawati berharap program ini bisa terus berkembang dan menjangkau kecamatan lain. 

Lansia inspirasi untuk generasi muda

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Wisuda Sekolah Lansia Anggrek Merah menunjukkan semangat belajar tak pernah mengenal usia. 

Di tengah rutinitas rumah tangga yang seringkali monoton, para lansia menemukan kembali keceriaan dan kebersamaan.  

Melalui program seperti ini, masyarakat diajak melihat lansia bukan sebagai kelompok pasif, tetapi sebagai individu yang terus berkarya dan memberikan inspirasi bagi generasi muda.***

*Sebanyak 40 siswa Sekolah Lansia Anggrek Merah mengikuti prosesi wisuda di Gedung Pertemuan Citra 7, KelurahanKalideres, Jakarta Barat, Rabu 4 Desember 2024.(Foto:barat.jakarta.go.id)

Video Senior Podcast