Geriatri.id - Kesehatan mulut tak hanya tergantung pada perawatan kebersihan rutin, tetapi juga dipengaruhi makanan yang dikonsumsi. Karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan yang baik untuk kesehatan gigi.
Makanan tertentu dapat membantu menjaga kekuatan gigi dan kesehatan gusi, sementara yang lain justru merusak lapisan pelindung gigi, membuatnya rentan terhadap kerusakan.
Berikut jenis makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi:
Makanan sehat yang membantu menjaga kesehatan gigi
1. Makanan tinggi kalsium
Kalsium penting untuk kekuatan gigi karena melindungi enamel, lapisan terluar gigi.
Sumber kalsium seperti susu, keju, dan kacang-kacangan tidak hanya baik untuk tulang tetapi juga gigi.
Konsumsi rutin kalsium membantu mencegah kerusakan dan menjaga struktur gigi tetap kuat.
Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung
2. Makanan tinggi serat
Serat membantu meningkatkan produksi air liur yang penting dalam proses pembersihan alami mulut.
Dengan kandungan mineral tinggi, air liur menstabilkan tingkat keasaman dalam mulut.
Buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan adalah sumber serat terbaik yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi.
3. Biji-bijian utuh
Whole grains atau biji-bijian utuh kaya akan serat dan vitamin B, yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi.
Biji-bijian seperti kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang mete mengandung nutrisi yang baik untuk menjaga gigi tetap kuat dan sehat.
4. Sayuran hijau
Sayuran hijau kaya akan vitamin, mineral, dan asam folat yang baik untuk kesehatan gigi dan juga tubuh secara keseluruhan.
Mengonsumsi sayuran seperti bayam dan kale secara rutin mendukung kesehatan gigi dan juga memberikan asupan nutrisi lengkap untuk tubuh.
Makanan yang sebaiknya dihindari untuk kesehatan gigi
1. Gula
Gula merupakan salah satu musuh utama gigi karena menjadi makanan bakteri di dalam mulut.
Gula menurunkan pH mulut dan menciptakan lingkungan asam yang merusak enamel gigi.
Jika enamel terkikis, gigi rentan mengalami sensitivitas yang menimbulkan rasa ngilu, terutama saat mengonsumsi makanan panas atau dingin.
2. Makanan yang lengket di gigi
Makanan lengket seperti kismis, selai kacang dan jelly dapat menempel di gigi dalam waktu lama. Ini dapat memicu bakteri yang menghasilkan asam.
Pastikan membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan lengket agar tidak merusak enamel gigi.
3. Minuman berkarbonasi
Soda dan minuman berkarbonasi lainnya meningkatkan produksi asam di dalam mulut yang jika dikonsumsi terus-menerus bisa merusak enamel.
Untuk mengurangi kontaknya dengan gigi, minum minuman ini langsung dalam satu atau dua tegukan.
4. Buah-buahan asam
Buah-buahan asam seperti lemon dan jeruk bermanfaat bagi kesehatan. Namun jika dikonsumsi berlebihan dapat mengikis mineral gigi.
Karena itu, konsumsi dalam porsi yang cukup untuk mendapatkan manfaat tanpa mengorbankan kesehatan gigi.
5. Alkohol dan kopi
Kedua minuman ini dapat menyebabkan mulut kering dan mengurangi produksi air liur yang penting untuk proses pembersihan alami gigi.
Air liur berperan penting dalam menghilangkan sisa-sisa makanan dan menjaga mulut tetap bersih.
6. Makanan mengandung vinegar atau cuka
Makanan dengan cuka, seperti acar memiliki sifat asam yang dapat mengikis enamel.
Jika menyukai makanan jenis ini, pastikan hanya mengonsumsinya sesekali dan bukan secara terus-menerus sepanjang hari.
7. Makanan bertekstur keras
Mengunyah makanan keras dapat mematahkan gigi atau mengikis lapisan mineral gigi, sehingga dentin gigi bisa terbuka.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Jika memungkinkan, diamkan sejenak makanan keras dalam mulut sebelum mengunyah untuk melembutkan teksturnya.
Memilih makanan yang tepat adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan gigi dalam jangka panjang.
Pastikan menjaga kebersihan gigi dan mengatur pola makan agar kesehatan mulut dan gigi tetap optimal.***
*Ilustrasi - Kesehatan mulut tak hanya tergantung pada perawatan kebersihan rutin, tetapi juga dipengaruhi makanan yang dikonsumsi.
Video Senior Podcast
