Fakta Seputar Alpukat yang Belum Banyak Diketahui Orang

Geriatri.id - Umumnya orang akan membuang alpukat setelah diambil dagingnya. Namun tahukah Anda bagian mana yang paling menyehatkan dari alpukat? 

Alpukat adalah tren baru di kalangan pecinta kuliner. Dari guacamole hingga irisan alpukat di atas roti panggang, buah ini membuat kagum dan mengesankan semua orang dengan teksturnya yang unik dan kaya rasa. 

Daging buah alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal

Bagian alpukat yang paling sering dikonsumsi adalah dagingnya. Bagian ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, terutama asam oleat mendukung kadar kolesterol sehat, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung. 

Selain itu daging buah alpukat kaya akan serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. 

Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung

Satu buah alpukat ukuran sedang menyediakan sekitar 10 gram serat, mendukung bakteri usus dan melancarkan buang air besar secara teratur.

Daging buah alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang diketahui dapat mendukung kesehatan mata dan mengurangi risiko degenerasi makula.

Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat membantu meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dari makanan lain, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi secara keseluruhan.

Kulit kasar alpukat kaya akan antioksidan

Meski kulit alpukat biasanya tidak dikonsumsi karena teksturnya keras, namun mengandung konsentrasi senyawa bermanfaat. 

Kulit alpukat kaya akan antioksidan seperti karotenoid dan polifenol. Senyawa ini membantu menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel dan memicu penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. 

Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak dari kulitnya memiliki sifat antimikroba dan antijamur, yang dapat bermanfaat untuk membuat bahan pengawet alami atau perawatan kulit.

Biji alpukat kaya akan fitokimia

Halaman: