Geriatri.id - Batuk adalah salah satu gejala paling umum yang membutuhkan perhatian. Penyakit yang pada umumnya disebabkan gangguan paru-paru maupun organ pernapasan lain ini, dapat mengganggu tidur, belajar, aktivitas profesional, dan sosial seseorang.
Oleh karena itu butuh solusi cepat dan tepat untuk mengatasi batuk. Salah satunya tentu dengan mengonsumi obat batuk.
Namun di antara berbagai jenis obat batuk OTC yang ada, penting untuk memilih jenis obat sesuai dengan gejala yang dialami.
Gejala batuk yang berkepanjangan bisa mengganggu pola tidur, menyebabkan kelelahan dan kesulitan fokus yang justru dapat memperburuk gejala batuk.
Baca juga: 5 Jenis Sayuran Ini Bantu Turunkan Berat Badan dengan Efektif
Selain itu, gejala batuk yang kuat dapat menyebabkan nyeri otot dada bagi beberapa orang. Sebelum bergegas memeriksakan ke dokter, banyak yang berusaha mengatasi batuk sendiri dengan obat dijual bebas (OTC) karena harganya yang murah dan mudah didapatkan.
Namun, tidak sedikit yang kebingungan memilih obat batuk OTC yang tepat, karena beragamnya pilihan, jenis batuk, serta efek samping yang bisa muncul.
Dokter Patriotika Ismail, Sp. PD, dokter spesialis penyakit dalam RS EMC Cikarang menyatakan pemilihan obat batuk OTC harus dilakukan dengan cermat.
“Sebaiknya memang di tahap awal dapat melakukan pengobatan sendiri untuk meredakan gejala batuk. Tapi sebelum itu, penting untuk mengetahui jenis batuk yang diderita, apakah batuk kering atau batuk berdahak dan apakah batuknya setelah terpapar suatu alergen atau tidak," terangnya.
"Dan juga perlu diketahui sudah berapa lama menderita batuknya. Karena kalau obat yang diminum tidak sesuai, gejala batuk tidak akan teratasi. Jika batuk tidak kunjung sembuh, jangan ragu untuk segera menemui dokter,” sambung dr. Patriotika.
Beda gejala batuk yang dialami, maka beda pula kandungan obat yang dibutuhkan untuk mengatasinya. Agar tepat sasaran, perhatikan kolom kandungan yang tertera dalam bungkus obat dan sesuaikan dengan jenis batuk yang dialami.
Halaman: