Geriatri.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, mengadakan kunjungan ke Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin 7 Oktober 2024.
Kunjungan ini untuk belanja masalah, sebuah pendekatan langsung untuk mengidentifikasi isu-isu sosial dan mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.
Selain itu, kunjungan ini sekaligus meninjau pelaksanaan berbagai program sosial yang menyasar kelompok rentan, termasuk lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, dan anak-anak Yatim/Piatu/Yatim Piatu (YAPI).
Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf menegaskan belanja masalah penting untuk meningkatkan pelayanan sosial di masa mendatang.
"Mungkin ada hal-hal yang perlu diperbaiki ke depan, mungkin juga kita memperluas sasaran," ujarnya dalam rilis Kemensos.
Ia menekankan pentingnya mendengarkan langsung dari masyarakat agar dapat merespons kebutuhan dengan lebih tepat.
Dari hasil kunjungannya, Gus Ipul menemukan kapasitas anggaran yang terbatas menjadi salah satu kendala utama dalam menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung
“Pasti perluasan kelompok penerima manfaat itu yang dibutuhkan,” katanya.
Selain itu, ia menyoroti tantangan dalam memperbarui data penerima manfaat yang dinamis dan memerlukan pembaruan berkala.
Dalam hal ini, kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga lain akan diperkuat agar data dapat selalu akurat dan mutakhir.
Tidak hanya memperhatikan masalah anggaran dan data, Gus Ipul juga memberi perhatian khusus pada **pendamping sosial.
Kemensos saat ini memiliki ribuan pendamping di seluruh Indonesia, yang berperan sebagai penghubung antara program-program sosial dan masyarakat penerima manfaat.
Menghadapi tantangan kompleksitas masalah sosial di lapangan, Gus Ipul menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para pendamping, agar pelayanan bisa lebih maksimal dan tanggap terhadap perubahan.
Dalam kunjungannya, Gus Ipul secara mengunjungi penerima manfaat program sosial dengan berjalan kaki dari rumah ke rumah beberapa penerima manfaat, termasuk Ajeng Pratiwi (13) penerima program YAPI, Nyai (87) penerima program permakanan lansia dan Suhendra (64), penerima program permakanan disabilitas.
Selain bantuan reguler, ketiganya juga mendapatkan bantuan pemberdayaan berupa dukungan usaha yang diberikan kepada keluarga masing-masing.
Kemensos pada tahun ini telah menyalurkan bantuan di DKI Jakarta sebesar Rp450,1 miliar.
Bantuan ini terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH)** senilai Rp234,7 miliar, bantuan sembako Rp190 miliar, bantuan permakanan untuk lansia Rp5,7 miliar, permakanan disabilitas Rp8 miliar, serta bantuan untuk YAPI Rp13,4 miliar.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Dengan belanja masalah ini, Gus Ipul berharap pelayanan sosial dapat terus meningkat dan menjangkau lebih banyak masyarakat rentan, sehingga kesejahteraan sosial di Indonesia semakin baik di masa depan.***
*Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, mengadakan kunjungan ke Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin 7 Oktober 2024.(Foto:Kemensos)
Video Senior Podcast