Geriatri.id - Bagi kelompok lanjut usia (lansia), menjaga dan mengelola aset pribadi adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas keuangan berkelanjutan.
Namun, banyak lansia belum mengetahui cara efektif mengelola aset mereka sehingga dapat menyebabkan kerugian di masa depan.
Berikut beberapa tips penting untuk lansia agar bisa lebih bijak dalam mengelola aset pribadi:
1. Pahami nilai dan jenis aset
Langkah pertama dalam pengelolaan aset adalah memahami jenis dan nilai aset yang dimiliki.
Aset pribadi bisa berupa uang tunai, properti, aset digital, hingga kepemilikan bisnis.
Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung
Dengan mengenali jenis-jenis aset, lansia bisa merancang strategi keuangan yang sesuai dan lebih efektif.
2. Kelola uang tunai dengan bijak
Uang tunai merupakan aset paling likuid dan fleksibel. Namun, lansia perlu menyadari bahwa menyimpan terlalu banyak uang tunai dalam jangka panjang dapat merugikan. Salah satunya karena inflasi.
Kerena itu, sebagian uang tunai dapat dialokasikan ke instrumen yang memiliki potensi pertumbuhan, seperti deposito atau reksadana.
3. Perhatikan aset fisik
Aset fisik, seperti properti atau emas, biasanya mengalami kenaikan nilai seiring berjalannya waktu.
Namun, aset ini juga membutuhkan biaya pemeliharaan dan pemantauan terhadap nilai pasar.
Kerena itu, lansia perlu memantau perkembangan nilai aset fisik dan mempertimbangkan kapan saat yang tepat untuk menjual atau mempertahankannya.
4. Kenali dan lindungi aset digital
Jika memiliki aset digital seperti saham, cryptocurrency, atau investasi elektronik, lansia perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar ini.
Aset digital memiliki volatilitas tinggi, sehingga diperlukan strategi investasi yang tepat untuk melindungi nilainya dan memaksimalkan potensi keuntungannya.
5. Pantau kepemilikan bisnis
Halaman: