Kembali
×
Lansia Termasuk Kelompok Rentan, Waspadai Gangguan Ginjal Akut
31 Juli 2024 08:24 WIB

Geriatri.id - Gangguan Ginjal Akut (GgGA), atau yang dikenal dalam istilah medis sebagai Acute Kidney Injury (AKI), adalah kondisi dimana ginjal mengalami kegagalan atau kerusakan mendadak, yang terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

Kondisi ini sering ditemukan pada populasi lanjut usia dan individu dengan penyakit penyerta atau komorbid.

GgGA menyebabkan penumpukan produk limbah atau sisa metabolisme dalam darah, serta mempengaruhi kemampuan ginjal dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kondisi ini juga dapat berdampak pada fungsi organ lain seperti otak, jantung, dan paru-paru.

GgGA sering terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit, terutama mereka yang berada dalam unit perawatan intensif dan mengalami penyakit berat, khususnya pada lansia. 

Deteksi dini dan pengobatan segera sangat penting untuk mencegah penumpukan sisa metabolisme yang dapat mempengaruhi kinerja organ lainnya.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

Penyebab GgGA 

1. Penyebab pre renal

Kondisi yang mempengaruhi aliran darah ke ginjal, seperti dehidrasi, perdarahan, gagal jantung, penurunan kadar albumin darah, atau infeksi berat.
   
2. Penyebab intra renal

Kerusakan langsung pada ginjal, yang disebabkan oleh zat nefrotoksik seperti obat-obatan tertentu (misalnya, obat nyeri NSAID), racun dari infeksi, atau penyakit autoimun.
   
3. Penyebab post renal

Sumbatan aliran urine dari ginjal ke luar tubuh, seringkali disebabkan oleh batu ginjal yang bergerak ke ureter, menyebabkan penyempitan.

Populasi berisiko

Orang yang lebih tua, wanita, mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal kronis, diabetes mellitus, kanker, anemia, atau penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung dan paru-paru, lebih rentan mengalami GgGA.

Pengobatan GgGA 


Penanganan GgGA bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa tindakan yang umum dilakukan meliputi:

- Meningkatkan asupan cairan untuk mengatasi dehidrasi.

- Penggunaan antibiotik jika terdapat infeksi.

- Penghentian sementara konsumsi obat-obatan tertentu.

- Pemasangan kateter urine untuk mengatasi penyumbatan.

- Perawatan di rumah sakit pada kasus yang lebih serius.

Prognosis dan pencegahan

Kebanyakan orang dengan GgGA dapat sembuh total, namun pada beberapa kasus, GgGA dapat berkembang menjadi penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal jangka panjang. 

Pencegahan GgGA melibatkan pengelolaan penyakit yang mendasari seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, serta menerapkan gaya hidup sehat, seperti diet rendah garam dan lemak, olahraga teratur, menghindari alkohol, dan mengikuti anjuran medis dalam penggunaan obat-obatan.

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Perawatan ginjal yang baik sangat penting untuk mencegah GgGA, penyakit ginjal kronis (PGK), dan gagal ginjal akhir. 

Rajin berkonsultasi dengan dokter dan menjalani gaya hidup sehat adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan ginjal. ***

Sumber:Kemenkes

*Ilustrasi - Pananganan gangguan ginjal akut.(Kemenkes)

Video Senior Podcast

Artikel Lainnya
Artikel
08 Mei 2025 07:59 Wib
Artikel
08 Mei 2025 07:44 Wib
Artikel
03 Mei 2025 09:29 Wib
Tags