Geriatri.id - Memutuskan untuk pindah ke panti jompo/panti wredha atau komunitas perumahan lansia adalah langkah besar yang bisa membawa perubahan signifikan dalam hidup seorang lansia. Bagi banyak orang, ini berarti meninggalkan rumah yang telah mereka tempati selama bertahun-tahun dan memasuki lingkungan baru.
Namun, dengan persiapan yang tepat dan sikap positif, transisi ini dapat menjadi pengalaman yang positif.
Berikut adalah panduan untuk mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di panti wredha atau komunitas perumahan lansia.
1. Penelitian dan Pemilihan Tempat yang Tepat
Langkah pertama adalah melakukan penelitian menyeluruh tentang berbagai pilihan yang tersedia. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Baca juga: Kenali Deretan Pemicu Hilangnya Nafsu Makan pada Lansia
Lokasi: Dekat dengan keluarga dan teman-teman atau di lingkungan yang kondusif.
Fasilitas: Pastikan fasilitas tersebut memiliki layanan yang dibutuhkan, seperti perawatan kesehatan, kegiatan sosial, dan layanan kebersihan.
Biaya: Sesuaikan dengan anggaran dan pertimbangkan biaya tambahan yang mungkin timbul.
Kunjungi beberapa tempat untuk melihat langsung fasilitas dan berbicara dengan staf serta penghuni. Ini akan memberikan gambaran nyata tentang kehidupan di tempat tersebut.
2. Persiapan Emosional
Pindah ke panti wredha atau komunitas perumahan lansia bisa menjadi pengalaman emosional. Beberapa cara untuk mempersiapkan diri secara emosional meliputi:
Berbicara dengan Keluarga dan Teman: Diskusikan perasaan dan harapan Anda dengan orang-orang terdekat. Dukungan mereka bisa sangat membantu.
Menerima Perubahan: Ingatlah bahwa perubahan adalah bagian alami dari kehidupan dan bisa membawa peluang baru untuk bertemu orang baru dan terlibat dalam kegiatan yang berbeda.
Tetap Terhubung: Tetap berhubungan dengan keluarga dan teman melalui telepon, video call, atau kunjungan rutin untuk mencegah rasa kesepian.
3. Persiapan Fisik
Persiapan fisik sebelum pindah juga penting. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
Mengorganisir dan Merapikan: Pilih barang-barang yang penting dan memiliki nilai sentimental untuk dibawa, dan singkirkan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan.
Baca juga: Deretan Atlet Lansia yang Pernah Berlaga di Olimpiade
Mengemas dengan Efisien: Buat daftar barang-barang yang perlu dibawa dan kemas dengan cara yang terorganisir untuk memudahkan proses pindah.
Mempersiapkan Dokumen Penting: Pastikan membawa dokumen penting seperti identifikasi pribadi, catatan medis, dan informasi keuangan.
4. Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Baru
Setelah pindah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru:
Bertemu dengan staf dan penghuni lain dengan mengenalkan diri dan mulailah membangun hubungan dengan staf dan penghuni lainnya. Ini bisa membantu merasa lebih nyaman dan diterima.
Mengikuti kegiatan sosial, ikut terlibat dalam kegiatan yang ditawarkan oleh komunitas untuk mengenal lebih banyak orang dan mengisi waktu dengan kegiatan yang menyenangkan.
Menjaga rutinitas pribadi yang Anda nikmati, seperti membaca, menonton acara favorit, atau berjalan-jalan.
5. Memanfaatkan Layanan yang Tersedia
Manfaatkan layanan dan fasilitas yang tersedia di panti wredha atau komunitas perumahan lansia:
Layanan Kesehatan: Pastikan mengetahui jadwal kunjungan dokter dan layanan kesehatan lainnya yang tersedia.
Layanan Kebersihan dan Pemeliharaan: Manfaatkan layanan kebersihan dan pemeliharaan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman.
Layanan Konseling: Jika merasa perlu, jangan ragu untuk menggunakan layanan konseling yang mungkin disediakan untuk membantu Anda menyesuaikan diri.
6. Menghadapi Tantangan
Setiap transisi pasti memiliki tantangan. Beberapa tips untuk menghadapinya meliputi:
Bersabar dengan Diri Sendiri: Beri waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Berbicara dengan Orang Lain: Jika menghadapi masalah atau perasaan kesepian, berbicaralah dengan staf atau penghuni lain. Mereka mungkin memiliki saran atau hanya menjadi pendengar yang baik.
Tetap Aktif: Jaga diri tetap aktif secara fisik dan mental untuk membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
*Ilustrasi: Lansia memutuskan pindah ke panti wredha. (Pixabay)
Video Senior Podcast