
Menag memberikan penilaian positif terhadap penyelenggaraan ibadah haji saat ini. Menurut dia, semuanya berjalan lancar.
"Alhamdulillah semuanya lancar. Kalau ada kekurangan sana-sini ya maklum namanya juga manusia dan hidup di dunia. Pasti ada kurang sana-sini dan itu yang harus dilakukan perbaikan-perbaikan," paparnya.
Pernyataan Menag Yaqut ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan proses pengelolaan haji dengan transparansi dan fokus dalam memastikan pelaksanaannya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji berjalan dengan baik.
Haji Ramah Lansia
Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline "Haji Ramah Lansia" sama seperti tahun 1444 H/2023 M. Hal ini karena masih banyak jemaah haji berusia 65 tahun ke atas yang berangkat tahun ini.
Menurut data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah lansia 44.795 orang, mendekati 21% dari total kuota jemaah haji reguler sebesar 213.320 orang.
Jemaah lansia ini terbagi dalam beberapa kelompok usia, yaitu 34.420 jemaah berusia 66-75 tahun, 8.435 jemaah berusia 76-85 tahun, 1.835 jemaah berusia 86-95 tahun, dan 55 jemaah dengan usia lebih dari 95 tahun.
Kemenag menegaskan komitmen untuk menyediakan pelayanan yang ramah dan optimal bagi jemaah lansia selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Tagline "Haji Ramah Lansia" menjadi pijakan untuk memastikan kebutuhan khusus jemaah lansia, baik dalam hal akomodasi, kesehatan, maupun pendampingan, terpenuhi dengan baik.***
*Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.(Foto:Dok.Kemenag)
Baca Juga: Evaluasi Temuan untuk Cari Solusi Terbaik, Timwas Haji DPR Berencana Bentuk Pansus
Baca Juga: Lakukan Sidak, Ketua Timwas Prihatin dengan Kondisi Tenda Jemaah Haji di Mina
Untuk mendapatkan informasi seputar Haji Ramah Lansia lainnya klik DISINI.
Video Lansia Online