Geriatri.id - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan persentase penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia mencapai 11,75% dari total populasi pada tahun 2023.
Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 1,27% poin dari tahun sebelumnya yang tercatat 10,48%.
Dengan meningkatnya persentase lansia, rasio ketergantungan mereka juga mengalami peningkatan menjadi 17,08 pada tahun yang sama.
Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung kehidupan 17 penduduk lansia.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Dari segi kelompok usia, 63,59% dari lansia berada dalam rentang usia 60-69 tahun atau dikenal sebagai lansia muda.
Lansia madya atau usia 70-79 tahun menyumbang 26,76%. Sementara lansia tua, 80 tahun ke atas menyumbang 8,65% dari total populasi lansia.
Berdasarkan jenis kelamin, 52,28% dari populasi lansia adalah perempuan. Sedangkan sisanya adalah laki-laki 47,72%.
Mayoritas provinsi di Indonesia memiliki persentase penduduk lansia yang signifikan, melebihi angka 6%.
Delapan provinsi bahkan mencatat persentase penduduk lansia di atas 10%.
Yogyakarta menempati posisi tertinggi dengan persentase penduduk lansia 16,02%, disusul Jawa Timur dengan 15,57% dan Jawa Tengah 15,05%.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Data ini memberikan gambaran tentang dinamika populasi lansia di Indonesia.
Selain itu data ini juga memberikan gambaran tantangan dan peluang terkait dengan fenomena penuaan penduduk dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi dan kesehatan di masa depan.***
*Ilustrasi - Peningkatan populasi lansia.(Dok.Diskominfo Bandung)
Video Lansia Online