Geriatri.id - Seorang lansia berusia 100 tahun yang sehat dan aktif membagikan tiga tips yang didukung sains untuk menjalani umur panjang dan hidup bahagia.
Barbara Fleischman, 100 tahun, telah menjalani kehidupan yang termasyhur. Suami Barbara adalah pedagang seni bernama Lawrence A. Fleischman.
Pasangan suami istri itu meninggalkan Detroit pada tahun 1966 untuk pindah ke New York, di mana mereka membuat jejak di kota tersebut selama lebih dari 50 tahun.
Baca Juga: 10 Gejala Diabetes pada Lansia yang Harus Diwaspadai
Barbara menjadi relawan untuk organisasi-organisasi besar termasuk Planned Parenthood dan The Juilliard School.
Dia menjadi wali di Perpustakaan Umum New York selama 40 tahun.
Suaminya bertugas di Komite Penasihat Gedung Putih untuk bidang seni Amerika di bawah Presiden John F. Kennedy dan Lyndon Johnson.
Dia merupakan salah satu pendiri Arsip Seni Amerika di Smithsonian Institution.
Berkat filantropi mereka, pasangan ini memiliki galeri yang dinamai sesuai dengan nama mereka di Metropolitan Museum of Art pada tahun 1983.
Mereka memiliki dua anak, yang kini berusia 70 dan 74 tahun.
"Saya menjadi wanita beruntung sepanjang hidup saya. Pertama, memiliki suami yang baik, putri yang hebat, teman-teman yang luar biasa, aktivitas yang menarik, dan kesehatan yang baik," ujar Barbara kepada Business Insider.
Suami Barbara meninggal tahun 1997, dan pada September, Fleischman meninggalkan "apartemennya yang cukup besar" di dekat markas besar PBB, New York untuk pindah ke panti jompo.
Meski mungkin kondisi istimewa Barbara membantu mencapai usia 100 tahun dalam keadaan sehat, namun ada tiga kebiasaan rahasia penuaan sehat yang dilakukanya.
1. Tetap sibuk dan selalu belajar
Barbara tetap sibuk di panti jompo dengan terus menggelar acara budaya dan diskusi dengan sesama penghuni.
Acara budaya itu menampilkan pembicara dari Metropolitan Museum of Art, The New York Public Library, dan Carnegie Hall, dan masih banyak lagi.
Dia juga terus belajar dengan menonton video ceramah tentang musik dari Juilliard.
Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Alzheimer's & Dementia, belajar seiring bertambahnya usia dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif dan memperlambat penurunan keterampilan spasial dan memori.
2. Berolahraga
Halaman: