Kembali
×
Tanya Dokter: Adakah Risiko Operasi Parkinson dan Berapa Biayanya?
13 Juni 2024 08:47 WIB

Geriatri.id - Penyakit Parkinson adalah sebuah gangguan degeneratif pada otak yang berkembang secara perlahan pada kebanyakan individu. 

Gejalanya mungkin membutuhkan bertahun-tahun untuk muncul, dan sebagian besar penderitanya dapat menjalani hidup cukup lama meski mengidap penyakit ini. 

Gejala Parkinson melibatkan kehilangan kendali atas gerakan tubuh secara bertahap, disertai gangguan emosional seperti depresi, penurunan indra penciuman, masalah pencernaan, penurunan kemampuan kognitif dan lainnya.

Meski penyebab pasti Parkinson belum diketahui, beberapa faktor dianggap berperan, termasuk genetik dan paparan racun lingkungan. 

Faktor risiko untuk penyakit Parkinson meliputi usia, jenis kelamin, dan paparan terhadap racun seperti pestisida.   

Baca Juga: Ini Tanda Awal Parkinson yang Perlu Diwaspadai Lansia

Spesialis Bedah Saraf RSU Bunda Jakarta, dr. Muhammad Agus Aulia, Sp.BS (K) menjawab pertanyaan seputar Parkinson dalam Live Streaming Lansia Online (LOL): 'Operasi Parkinson, Bisakah Jadi Solusi' di Channel YouTube @Geriatri TV pada Sabtu, 27 April 2024. 

- Jari tangan kanan dan kiri sering kaku ketika bangun tidur terasa nyeri dan ngilu, bagaimana cara mengatasinya?


Jari-jari tangan kaku dan ngilu, saya tidak yakin apakah ini Parkinson atau nggak, bisa saja ini sebab lain. 

Ngilu di persendian dan kaku kadang-kadang pada geriatri itu bisa saja peradangan pada persendian yang juga sering diderita oleh pasien geriatri. 

Terapinya atau yang bisa dilakukan, obat-obatan biasanya yang bersifat simtomatik. Kita harus cari tahu kakunya kenapa. 

Memang arthritis kah atau memang Parkinson stadium awal, tentu harus konsultasi ke dokter untuk dilihat langsung

- Apakah ada hubungan antara penyakit Parkinson pada lansia dengan penyakit lain seperti demensia atau penyakit jantung?

Parkinson dan demensia biasanya berhubungan erat meski tidak pada semua kasus. 

Pada perjalanan Parkinson di stadium lanjut disertai demensia. Udah ada gejala motorik tremor, lambat, kaku kemudian muncul demensia mulai lupa. 

Awalnya ringan kemudian demensianya menjadi berat, tidak kenal siapapun di sekitarnya. 

Jadi mereka punya hubungan erat karena depamin (salah satu senyawa kimia di dalam otak yang dapat meningkatkan suasana hati dan berperan dalam menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh) di dalam otak itu fungsinya selain untuk motorik juga nonmotorik, fungsi luhur dan gejala psikiatri lainnya.

Kalau dengan jantung, dia tidak berhubungan. Mungkin tidak langsung berhubungan. 

Meski dalam stadium lanjut, Parkinson semakin memberat, dia hanya bisa rebahan aja, mobilisasinya minimal pada akhirnya komplikasi ke organ lain.

Biasanya Oma Opa yang Parkinson hanya tiduran terus itu rentan terhadap penyakit paru kemudian jantungnya menjadi melemah pada akhirnya itu menjadi masalah, tapi tidak berhubungan langsung antara Parkinson dengan sakit jantung.   

- Adakah risiko operasi Parkinson dan berapa biayanya?


Risiko sama seperti risiko operasi pada umumnya. Pendarahan bisa terjadi, karena ketika kita memasukkan jarum panjang.

Meski jarumnya ini kecil 1,2 sampai 1,8 milimeter bisa jadi ketika kita masukkan ke dalam otak mencederai pembuluh darah.

Jika pembuluh darah ini pecah maka gejalanya mirip stroke akan timbul, bisa lumpuh atau tidak ada gejala kalau darahnya kecil.

Kalau kita lihat literatur, berapa banyak komplikasi operasi sepetrti ini kurang dari 5 persen kasus, secara statistik. 

Kemudian mengenai biaya tentu setiap rumah sakit berbeda. 

Cuma pengalaman saya ini dicover oleh asuransi, BPJS pun mengcover kalau yang lession (Stereotactic Brain Lession) tapi kalau yang DBS (Deep Brain Stimulation) tidak dicover oleh asuransi. 

Baca Juga: Parkinson Penyakit Saraf yang Kerap Dianggap Penyakit Lansia

Dan DBS itu alatnya maksud saya, alat barerainya ini tidak dicover asuransi dan harga alat ini cukup mahal sekitar ratusan juta.***

*Spesialis Bedah Saraf RSU Bunda Jakarta, dr. Muhammad Agus Aulia, Sp.BS (K).(Tangkapan layar YouTube @Geriatri TV)

Untuk mendapatkan penjelasan dokter seputar penyakit dan kesehatan lansia dapat Klik Tanya Dokter

Video Lansia Online

 

Artikel Lainnya
Artikel
08 Mei 2025 07:59 Wib
Artikel
08 Mei 2025 07:44 Wib
Artikel
03 Mei 2025 09:29 Wib
Tags