Geriatri.id SataCommHealth memperkenalkan rompi airbag untuk orang lanjut usia (lansia). Rompi airbag ini berfungsi melindungi lansia yang memakainya dari cedera saat tersandung dan jatuh.
Bantalan udara akan melindungi leher, kepala, bahu, dan pinggul, saat lansia mengaktifkan rompi ini.
Teknologi YDB Airbag Vest merupakan salah satu inovasi pada pameran Room for Practical Innovation for Elders beberapa waktu lalu.
Produk buatan Tiongkok ini telah diluncurkan pada tahun 2015. Banyak negara telah memanfaatkan produk ini, termasuk panti jompo di Tiongkok.
Lima tahun sebelum diluncurkan, tim desain rompi airbag mulai mempelajari bahan dan teknologi untuk menciptakan pilihan inovatif yang dapat dikenakan orang lansia.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Asisten Direktur Program Komunitas Sata, Zubaidah Yusoff mengatakan tujuan pembuatan rompi tersebut agar dapat dengan mudah digunakan orang lansia.
“Rompi dikenakan di atas pakaian dan dirancang agar tidak mencolok dan nyaman. Manfaatnya antara lain peningkatan keselamatan dan penurunan risiko cedera serius akibat terjatuh, termasuk patah tulang dan cedera kepala,” ujarnya dikutip dari The Straits Time.
“YDB Airbag Vest belum digunakan di panti jompo atau lansia mana pun di Singapura, namun Sata CommHealth melakukan uji coba bersama pemangku kepentingan dan klien rehabilitasi, terutama lansia yang berisiko tinggi terjatuh,” katanya.
Pada hari Sabtu, Ketua Parlemen Tan Chuan-Jin, yang menjadi tamu kehormatan pada peluncuran produk tersebut, terlihat memeriksa rompi selama demonstrasi di Gedung Sata CommHealth di Jalan Chai Chee.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Selain rompi airbag, inovasi lain yang dipamerkan juga bermafaat memfasilitasi kehidupan lansia dan penyandang disabilitas agar dapat mandiri.
Contohnya dapur yang dapat diatur ketinggian dan konfigurasinya agar mudah digunakan pengguna kursi roda.
Inovasi lainnya perangkat yang memanfaatkan realitas virtual untuk membantu lansia tetap bugar.
Selain itu ada juga dipamerkan layar fungsi otak digital. Perangkat ini dapat membantu penilaian medis secara online yang menguji penurunan awal fungsi otak.***
Ilustrasi - Lansia rentan jatuh.(Pxhere)
Video Lansia Online