Geriatri.id - Jemaah haji dibekali gelang identitas dari logam. Berkat gelang identitas itu, salah seorang jemaah haji, Mazkur bin Main bisa kembali ke hotel tempat dirinya menginap.
Belum 24 jam di Madinah, Mazkur lupa arah pulang saat keluar dari hotelnya di Madinah. Beruntung, dia bertemu petugas haji yang bisa mengidentifikasi melalui gelang identitas Mazkur.
Dalam gelang itu, terdapat sejumlah informasi, salah satunya keterangan kloter. Dari gelang identitas, diketahui Mazkur tergabung dalam kloter JKG 01.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Petugas lalu mengecek lokasi hotel JKG 01 dan diketahui kalau itu adalah Hotel Grand Plaza Badr Almaqam di Sektor 1. Selanjutnya petugas mengantar Mazkur ke hotelnya hingga bertemu petugas lainnya.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid sempat berbincang dengan Mazkur. Kebetulan dia sedang berkunjung di Grand Plaza Badr Almaqam.
"Pengalaman Pak Mazkur, mengajarkan kepada kita tentang pentingnya jemaah mengenakan gelang identitas yang dibagikan saat masuk asrama haji," ujar Subhan Cholid dikutip dari laman Kemenag.
Mazkur tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 1). Dia bersama 389 jemaah DKI Jakarta lainnya, baru tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah hari ini, Rabu 24 Mei 2023, pukul 06.30 waktu Arab Saudi (WAS). Dari bandara, jemaah JKG 01 ini di antar ke hotelnya di Madinah sekitar pukul 08.00 WAS.
Istirahat sejenak, Mazkur masih belum percaya dirinya sudah sampai di Tanah Suci. Dia merasa masih di Tanah Air dan ingin mencari keluarganya. Sayang, Mazkur belum sempat mengamati wilayah sekitar hotelnya, sehingga saat keluar, lupa arah pulang.
Halaman: