Geriatri.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Mampang menggelar penyuluhan untuk lanjut usia (lansia), pralansia dan pengunjung Posbindu. Kegiatan diadakan setiap jadwal Posbindu sebagai upaya pencegahan penyakit hipertensi sejak dini.
“Jadi setiap hari ada kegiatan Posbindu yang titiknya berbeda. Tema penyuluhan kali ini yaitu terkait pencegahan hipertensi. Penyuluhan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap kesehatan warga Lansia maupun pralansia,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Mampang, Winarni Naweng Triwulandari, di Posbindu RW 06 Kelurahan Mampang, Senin, 15 Mei 2023.
Dilansir berita.depok.go.id, materi yang disampaikan diantaranya tentang gejala, penyebab, akibat, pencegahan dan pengobatan hipertensi.
“Untuk pencegahan maupun pengobatan, makanan berminyak dan bersantan agar dikurangi. Karena penanganan pengobatan itu harus sejalan. Jangan diminum obatnya tetapi pola makan tidak diatur, pola tidur tidak teratur,” katanya.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Selain penyuluhan, kata Naweng, panggilan akrabnya, pihaknya juga melakukan cek tensi dan gula darah sewaktu kepada pengunjung Posbindu.
Dia berharap, kegiatan ini bisa memberikan edukasi dan mengurangi angka pengidap hipertensi atau darah tinggi.
“Mudah-mudahan pesan yang kami sampaikan bisa dimengerti, dipahami dan diikuti anjurannya. Karena ini termasuk penyakit degeneratif yang harus ditekan,” harapnya.
Tekanan darah normal pada lansia penting untuk dipantau secara berkala. Karena itu, para lansia perlu rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah agar nilai tekanan darahnya terpantau dengan baik.
Nilai tekanan darah normal orang dewasa yang sehat di kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Sedangkan nilai tekanan darah normal pada lansia berada di kisaran 130/80 mmHg hingga 140/90 mmHg.***
Foto: Sosialisasi hipertensi di Posbindu RW 06 Kelurahan Mampang. (berita.depok.go.id)
Video Lansia terbaru: