Cek Fakta: Benarkah 80 Persen Lansia Meninggal karena Vaksinasi COVID-19?

Geriatri.id - Beredar di media sosial Instagram sebuah unggahan video Dr. Peter McCullough mengenai lebih dari 80 persen lanjut usia (lansia) meninggal setelah vaksinasi Covid-19. 

Hal itu diklaim disampaikan dalam acara Summit For Truth and Wellness.

Faktanya, dikutip dari abcnews.go.com, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), lansia berusia 80 tahun ke atas tidak divaksinasi meninggal pada tingkat tertinggi yaitu 14,6 per 100.000. 

Baca Juga: Butuh Perhatian Khusus, Dinsos Indramayu Kunjungi Lansia Berusia 109 Tahun

Sementara tingkat kematian lansia tidak divaksinasi berusia 65 hingga 79 tahun 5,68 per 100.000. 

Untuk lansia berusia 65 tahun ke atas tanpa booster memiliki tingkat kematian tertinggi yaitu 3,69 per 100.000 dan 0,71 per 100.000 untuk lansia berusia 65 hingga 79 tahun. 

Data itu menunjukkan adanya penurunan jumlah kematian pada lansia. 

Kesimpulannya, manfaat vaksin Covid-19 lebih besar dibanding potensi risiko pada lansia lemah dan tidak ditemukan data banyak lansia mati karena vaksin Covid-19. 

Namun, pemantauan dan penelitian lanjutan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia masih diperlukan.***

Foto: Tangkapan layar berita hoaks 80 persen lansia meninggal karena vaksinasi Covid-19. (Kominfo.go.id)

Video Lansia Terbaru: