Penulis: Husna Sabila
Geriatri.id - Bagaimana kalau ingin pipis terus di perjalanan? Bagaimana supaya stamina mereka terjaga di kendaraan? Anda wajib mengetahui kebutuhan orangtua yang sudah sepuh jika melibatkan mereka dalam perjalanan mudik Anda.
Kepada Geriatri TV, dokter spesialis kesehatan lansia, dr. Ika Fitriana, Sp.PD., K-Ger., memberikan tatacara mudik bersama lansia yang aman dan nyaman, sebagai berikut:
1. Menyiapkan dan membawa obat-obatan yang diperlukan
Sebelum berangkat, ada baiknya lansia berkonsultasi dengan dokter, untuk memastikan kondisi kesehatannya, sekaligus menyampaikan kebutuhan obat selama waktu mudik.
Pentingnya berkonsultasi terlebih dahulu -- bukan langsung menebus kembali resep yang sebelumnya diberikan -- karena pada kondisi-kondisi tertentu, obat yang diresepkan saat berpuasa di bulan ramadan boleh jadi berbeda dengan ketika tidak berpuasa, sehingga perlu penyesuaian resep ulang yang dapat ditanyakan dan diberikan oleh dokter yang menangani lansia tersebut.
Jangan lupa untuk menyebutkan lamanya mudik, sehingga jumlah obat yang diresepkan akan mencukupi kebutuhan lansia, baik di perjalanan mudik maupun ketika berada di kampung halaman, sebagai antisipasi kalau-kalau obat tertentu sulit didapatkan di tempat lain.
2. Menyiapkan obat tambahan yang kiranya diperlukan
Selain obat-obatan yang rutin dikonsumsi, kondisi mudik mungkin membuat lansia memerlukan obat-obatan lain yang bersifat situasional dan emergensi seperti obat batuk flu, atau obat pegal linu, baik yang diminum maupun yang bersifat topikal atau pemakaian luar.
Obat lain yang tidak kalah penting harus disediakan dalam perjalanan adalah obat untuk gangguan lambung.
Dalam perjalanan, perubahan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi terkadang membuat lambung ‘kaget’, sehingga obat-obatan lambung yang dapat dibeli secara bebas ini perlu disediakan dalam perjalanan.
3. Mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan dan vaksinasi booster
Hal yang paling penting yang perlu disiapkan oleh keluarga Indonesia sebelum melakukan perjalanan mudik ialah menjaga kesehatan diri agar tetap prima dan fit dalam perjalanan.
Untuk menunjang hal tersebut, selain dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan diiringi dengan suplemen yang diperlukan, keluarga Indonesia tidak terkecuali lansia dianjurkan untuk melengkapi proteksi diri dengan melakukan vaksin booster.
4. Mengatur posisi duduk di dalam kendaraan agar memungkinkan kaki bergerak selama perjalanan
Kaki, khususnya pada lansia, yang tidak digerakkan dalam waktu yang lama akan berpotensi menimbulkan sumbatan pembuluh darah yang menyebabkan kaki menjadi bengkak.
Oleh karena itu, di dalam kendaraan usahakan ada ruang untuk menggerak-gerakkan atau meluruskan kaki.
Jika menggunakan kendaraan pribadi dan waktu tempuh perjalanan sangat lama, hingga berjam-jam, sebaiknya berhenti setiap sekian jam sekali untuk beristirahat dan melemaskan lagi kaki-kaki.
Saat beristirahat, sebaiknya pula semua penumpang turun dari kendaraan untuk menggerak-gerakkan kaki dan tubuh.
5. Hidrasi yang cukup dan JANGAN MENAHAN buang air kecil
Sama halnya dengan keseharian lansia pada umumnya, hidrasi tubuh dengan meminum air perlu dilakukan dengan rutin dan dalam jumlah yang cukup bagi tubuh.
Selain itu, lansia juga sangat tidak disarankan untuk menahan buang air kecil termasuk selama perjalanan mudik. Menahan buang air kecil akan berisiko menyebabkan penyakit infeksi saluran kemih.
Umumnya, dalam rentang waktu 4 hingga 6 jam kantong kemih sudah terisi penuh sehingga perlu dikeluarkan.
Jika khawatir sulit berhenti untuk mencari toilet di tengah perjalanan, antisipasi terbaik adalah memakai popok atau pampers lansia.
Bagi sebagian lansia, atau bagi mereka yang tidak terbiasa, menggunakan popok mungkin terasa tidak nyaman. Namun, hal itu lebih disarankan ketimbang sering menahan pipis.
Yang perlu diingat dari pemakaian popok adalah perlu mengganti secara rutin untuk mencegah risiko gangguan kesehatan yang tidak diinginkan, seperti infeksi, iritasi, dan lain-lain.***
Selengkapnya video "Tips Lebaran Sehat untuk Keluarga dan Lansia"