Wisata Religi, Alternatif Positif untuk Lansia

Penulis: Husna Sabila

Geriatri.id - Bagi lansia rasa bosan dan permasalahan psikologis lainnya mungkin akan lebih sering muncul dibandingkan kelompok usia lain. Kegiatan berwisata untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan umumnya dapat dijadikan solusi.

Namun, pada kelompok lansia, kegiatan wisata yang diperlukan mungkin tidak lagi yang bersifat hura-hura atau sekedar ‘bersenang-senang’ saja. Oleh karena itu, bagi lansia, alternatif kegiatan wisata yang mendatangkan perasaan tenang baik pada pikiran, perasaan, maupun batin mungkin patut untuk dicoba.

Jenis wisata demikian ini dapat diperoleh melalui kegiatan wisata religi. Kegiatan wisata religi berbeda dari jenis wisata lainnya karena tujuan utama dari wisata ini adalah agar wistawan mendapatkan pelajaran, makna, dan nilai hidup yang dapat dijadikan pelajaran hidup ke depannya.

Dalam kegiatan wisata religi, selain melakukan perjalanan ke tempat yang berbeda, lansia juga diajak untuk ‘mendekat' kepada Yang Maha Kuasa melalui rangkaian ibadah seperti berdoa, sembahyang, ziarah, dan lain-lain.

Berdasarkan beberapa penelitian, wisata religi memiliki beberapa manfaat khususnya bagi kelompok usia lansia yaitu:

1. Melepas kejenuhan lansia

2. Mengurangi beban pikiran dan stress

3. Menghilangkan dahaga kebutuhan spiritual lansia

4. Sarana dalam mendekatkan diri dengan Pencipta

5. Sarana dalam mengenal diri sendiri serta tujuan kehidupan

6. Sarana untuk lebih mengingat kematian

7. Momen untuk merefleksikan batin

8. Menambah wawasan keagamaan

9. Memperoleh ketenangan 

10. Peningkatan aspek religiusitas yang berdampak pada kebahagiaan lansia

11. Peningkatan kualitas hidup lansia—melalui peningkatan kualitas religiusitas lansia

12. Sebagai tempat lansia memenuhi kebutuhan sosial mereka

13. Sebagai salah satu upaya peningkatan iman

Dalam berwisata religi, idealnya lansia didampingi dengan orang lain yang mampu menjelaskan esensi dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini bertujuan agar lansia memahami betul maksud dan tujuan dari kegiatan wisata religi. Selain itu, dengan adanya seorang pemandu atau orang yang menjelaskan rangkain kegiatan, lansia dapat menangkap nilai-nilai pembelajaran dari kegiatan wisata tersebut sehingga kegiatan wisata ini bukan sekadar ajang jalan-jalan biasa namun juga memiliki manfaat spiritual bagi lansia. 

Sebagai salah satu contoh kegiatan wisata religi yaitu kegiatan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat di Semarang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan dalam kegiatan wisata disana, dan manfaat apa saja yang ditawarkan, saksikan pembahasan lengkapnya dalam Lansia Online (LOL), Sabtu 9 April 2022 , mulai pukul 13.00 WIB di Youtube Geriatri TV.