Kembali
×
Maukah Anda Bersabar dan Membantu Lansia ini?
24 Maret 2022 09:29 WIB

Geriatri.id - Bayangkan Anda sedang berada dalam antrean di kasir, dan di depan Anda ada seorang lansia yang terlalu lama menghitung uangnya untuk membayar.

Situasi itulah yang coba diperlihatkan oleh pengelola akun youtube What Would You Do? sekitar dua tahun lalu – dan hingga kini tayangannya sudah ditonton hampir 15 juta kali.

Mereka mengetes reaksi orang-orang jika seorang kakek-kakek ingin membayar belajaannya dengan setumpuk uang receh di sebuah supermarket, dan si petugas kasir tipe orang yang tidak sabaran. Tentu saja, si kakek-kakek dan pelayan adalah aktor yang sengaja memainkan peran tersebut.

(Syukurlah), target pertama “lulus ujian”. Seorang pria muda berkupluk tampak tenang-tenang saja menunggu si kakek menghitung koin-koinnya. Ketika si kakek minta maaf, pria itu langsung menjawab, “tidak apa-apa”. Bahkan sejurus kemudian ia malahan menawarkan bantuan untuk menghitung koin-koin itu, dan si kakek menerima tawaran bantuan tersebut.

Lucunya, laki-laki itu cuek saja saat “diprotes” si petugas kasir, dan tidak menjawab apapun saat ditanya “kenapa kamu membantu orang ini?”

Tensi drama meningkat ketika pembayaran si kakek kurang dua dolar. Tiba-tiba seorang wanita paruh baya, yang berada di antrean, merogoh tasnya, lalu menyerahkan selembar uang kertas langsung kepada kasir.

Petugas kasir yang sinis itu heran dan bertanya, “kenapa Anda memberikan uang ini? Ia menjawab dengan nada agak tinggi, “karena saya memiliki apa yang harus saya berikan.”

Si petugas bertanya lagi, “Kenapa Anda membantu orangtua ini?” Kali ini jawaban si wanita lebih telak. “Karena Tuhan membantuku setiap hari! Tidak seharusnya kamu menanyakan hal itu. Kalian bekerja, pria ini kostumer!”

Target kedua – mulai menit 3:25 -- lebih spesifik. Ia terlihat sangat lembut membantu si kakek, menambahkan 8 dolar kekurangannya, dan menawarkan mengepak belanjaan. Belakangan ia diketahui bekerja sebagai asisten perawat. Profesi yang menakjubkan, bukan?

Baiklah, tentu saja ada orang-orang yang mungkin tidak punya banyak waktu, atau tak bisa lebih bersabar menghadapi situasi ini. Beberapa di antaranya terlihat pindah dari jalur “lambat” karena urusan si kakek dan uang koinnya itu.

Tapi syukurlah, video ini memperlihatkan lebih banyak orang baik. Di menit 4:55, seorang perempuan mengkritik si kasir yang tidak sabaran itu. “Kamu serius? Ini orangtua lho! Kamu kejam,” katanya.

Yang lebih galak adalah wanita berbaju kuning di menit 5:10. Dia mengomeli si petugas kasir dengan kata-kata yang tajam. “Ini adalah tugas **** mu, oke? Kalau kamu tidak mau jadi petugas kasir, bilang saja (ke atasanmu).”

Di petugas balik bertanya, “Memangnya kamu bisa menunggu berapa lama lagi di sini?”

“Saya bisa menunggu sepanjang hari,” jawab dia.

Keren.

Ada juga seorang laki-laki yang membantu si lansia – di menit 5:54 – karena merasa diberkati. Ia bilang, dua hari sebelumnya ia merasa terharu karena ada orang lain yang membayarkan tagihan-tagihannya. Dan kini ia merasa harus melakukan hal yang sama: membantu orang lain.

Sesi terakhir dari video ini adalah seorang bapak muda yang membantu si kakek, sekaligus menceramahi si petugas kasir dengan elegan – menit 6:42. “Siapa manajer kamu? Panggil dia ke sini sekarang…”

Ketika si ayah menghitung koin-koin si kakek, anak laki-lakinya menghampiri dan ikut membantu. Dan ini yang dikatakan si ayah kepada anaknya: "Ayah harus mengajari kamu, Nak, untuk menjadi pribadi yang lebih baik." -- menit 8:10. Pemandangan yang indah,

Tonton video selengkapnya di bawah ini: 

 

Artikel Lainnya
Artikel
27 Maret 2024 20:00 Wib